Peduli Gempa Cianjur, Kemenag Tuban Salurkan Bantuan Belasan Juta Rupiah

TUBAN, SUARADATA.com-Bentuk kepedulian terhadap korban gempa Cianjur, Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban menyalurkan bantuan senilai Rp.17.700.000.

Bantuan yang terkumpul dari keluarga Besar Kemenag Tuban itu nantinya secara simbolis akan diserahkan Kepala Kantor Kemenag Tuban untuk diteruskan ke Kanwil Kemenag Jatim.

“Kami keluarga besar Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban berhasil mengumpulkan dana sekitar Rp. 17.700.000, untuk memberikan bantuan kepada korban yang terkena bencana alam melalui Kanwil Kemenag Jatim,” jelas Ahmad Munir, Kakankemenag Tuban, Kamis (8/12/2022).

Dalam hal ini, pihaknya berharap, dengan bantuan yang diberikan tersebut bisa mengurangi beban masyarakat yang terkena musibah.

“Semoga dengan sedikit bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, Kasubag TU Kemenag Tuban selaku Ketua UPZ (Unit Pengumpul Zakat) menyampaikan, dasar kegiatan ini adalah Surat dari Kakanwil Kemenag Jatim tentang Peduli Tanggap Darurat Bencana. Edaran ini bertujuan menggalang donasi dari keluarga besar ASN Kementerian Agama Kabupaten Tuban.

“Sebagaimana yang kita ketahui, gempa di Cianjur berakibat wafat dan lukanya ratusan korban, termasuk ASN Kemenag, selain itu, banyak gedung lembaga pendidikan keagamaan dan tempat ibadah yang rusak,” pungkasnya.

Sebagai informasi, gempa bumi dengan magnitudo 5,6 melanda wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada Senin (21/11) pukul 13.21 WIB. Menurut BMKG, pusat gempa bumi itu berada di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur, sekira 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, pada kedalaman 10 km.

Getaran gempa dirasakan hingga wilayah Jakarta, Bekasi, Depok, Bogor dan wilayah di Jawa Barat lainnya. BMKG memastikan gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Cianjur, bencana alam ini telah merenggut jiwa sebanyak 271 orang. Sedangkan hampir 2 ribu lainnya luka-luka. Kemudian jumlah pengungsi mencapai 58 ribu orang.(Sal/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top