TUBAN-Bupati Tuban bersama Direktur Utama PT Hutama Karya Realtindo (HKR) serta Forkopimda dan pejabat HKR melakukan peletakan batu pertama pembangunan Ha-Ka Style Tuban, Kamis (17/10/2019). Peletakan batu pertama iniĀ dihadiri sejumlah pimpinan OPD, perbankan ,dan sejumlah instansi vertikal lain.
Berlokasi di luas lahan mencapai 5,7 hektar bekas Pasar Besar Tuban (PBT) di Kelurahan Perbon, pembangunan Ha-Ka Style Tuban akan mencakup pasar modern. Kegiatan diawali dengan penyerahan bantuan oleh Bupati dan Dirut PT HKR kepada sejumlah anak yatim piatu di Kabupaten Tuban.
Bupati Tuban, H. Fathul Huda mengungkapkan, pemkab memberikan perhatian khusus terhadap keberlanjutan pembangunan PBT. Pihaknya secara langsung datang ke Jakarta untuk mengetahui desain dan teknis pembangunannya. Sedangkan, pembangunan PBT akan berkonsep modern dan terintegrasi dengan kawasan Ha-Ka Style Tuban.
“Pembangunan pasar modern ini untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Tuban. Sebab, Kabupaten Tuban belum memiliki pasar yang representatif,” terangnya.
Huda menyatakan, keberadaan pasar modern ini harus dapat ditempati semua pedagang dengan berbagai jenis jualan. Sehingga, bisa menampung semua kebutuhan masyarakat dan pedagang. Disamping itu, kehadiran pasar modern diharapkan mampu menciptakan wirausaha baru dan menyerap banyak tenaga kerja.
“Terlebih dapat menyumbang PDRB Kabupaten Tuban dan mampu mendukung pertumbuhan ekonomi dan serta menyejahterakan masyarakat Bumi Wali,” harap bupati kelahiran Montong ini.
Kata dia, pembangunan Kabupaten Tuban harus didukung semua pihak, mulai dari pemerintah, sektor usaha dan masyarakat. Sehingga, melalui konsep pasar modern yang terintegrasi mampu mempertemukan masyarakat dari berbagai kelas sosial.
“Hal ini sudaj sesuai dengan kondisi masyarakat Kabupaten Tuban yang multikultural dan beragam,” imbuhnya.
Bupati Huda menekankan, agar pembangunan segera dilakukan sehingga bisa cepat selesai dan tidak melebihi batas waktu yang direncanakan. Bahkan, pemkab terus memonitoring setiap progress pembangunan pasar modern pertama di Kabupaten Tuban. Oleh sebab itu, diminta agar permasalahan yang muncul dapat diselesaikan dengan musyawarah.
“Polres Tuban siap memediasi semua pihak yang bersangkutan pembangunan pasar modern ini, sehingga menemukan solusi terbaik,” ungkap bupati jebolan ponpes Bahrul Ulum Jombang ini.
Sementara itu, Dirut PT HKR, Ari Widiantoro menerangkan, pembangunan Ha-Ka Style Tuban memiliki nilai investasi mencapai Rp 280 milyar. Pada tahap pertama, akan dibangun pasar modern dan wahana wisata yang ditargetkan dapat selesai dalam kurun waktu satu tahun. Selanjutnya, pada tahap kedua akan dibangun city walk dan hotel.
Dalam pengembangan investasi besar itu HKR berupaya membangun kawasan perdagangan modern yang terintegrasi. Mulai dengan wisata dan hotel agar dapat mendukung pertumbuhan ekonomi. Dampaknya menyerap tenaga kerja dan ikut memajukan Kabupaten Tuban.
“Kami sampaikan terima kasih atas dukungan Pemkab Tuban dalam pengembangan pasar modern Tuban, imbuhnya,” pungkasnya.(Sal/And/Red)
0 Comments