Pemkab Tuban Akhirnya Respon Terkait Laporan Beras BPNT yang Dikeluhkan Warga

Plt Kadinsos P3A Tuban, Joko Sarwono

TUBAN, SUARADATA.com-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tunan melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos dan P3A) akhirnya merespon terkait laporan beras BPNT yang dikeluhkan warga.

Plt Kadinsos P3A Tuban, Joko Sarwono mengaku jika dirinya sering kali menerima laporan terkait beras BPNT yang dikirim dari suplier berkualitas jelek, berkutu, berbau dan banyak butiran-butiran kecil seperti batu.

“Dilapangan memang banyak laporan bahwa beras yang dikirim dari suplier ke teman-teman KPM berkualitas jelek,” terang Joko saat ditemui di kantornya, Jumat (15/5/2020).

Joko Sarwono menuturkan, pihaknya juga telah menerjunkan tim ke lapangan untuk mengakses dan mengakomodir beras bantuan ini. Dalam setiap bulan harus lebih optimal. Karena atensi pemerintah, KPM benar-benar harus mendapatkan manfaat sesuai dengan anggaran yang mereka peroleh.

“Warga penerima manfaat harus benar-benar mendapatkan manfaat sesuai dengan top up dari pemerintah,” jelasnya.

Apabila di temukan beras BNPT yang di berikan ke warga berkualitas jelek, Joko Sarwono meminta supplier untuk segera mengganti beras BPNT dengan kualitas yang lebih baik.

Tak hanya itu, apabila temuan seperti ini terulang kembali, Dinsos Tuban akan memutus kontrak dengan supplier beras.

“Kalau ada temuan di lapangan beras BPNT yang memang kualitasnya jelek, kalau tidak mau ganti ya terpaksa diputus,” pungkasnya.(Sir/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top