Pemkab Tuban Dukung Program KKBPK

Pemkab Tuban mendukung penuh program KKBPK

TUBAN-Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan Keluarga Berencana (Dinpemas-KB) Kabupaten Tuban menggelar kegiatan penguatan peran IMP (Institusi Masyarakat Pedesaan) dalam mendukung Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di Pendopo Kridho Manunggal, Selasa (99/04/2019).

Kegiatan yang dihadiri oleh Bupati Tuban, Inspektur Utama BKKBN Pusat, pimpinan OPD, perwakilan Kodim dan Polres serta tim penggerak PKK Kabupaten Tuban ini diikuti oleh 1.700 peserta terdiri dari Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD), Sub-PPKBD, Penyuluh KB dan tenaga Balai KB. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada peserta tentang kesehatan reproduksi dan data sasaran aseptor KB yang baru, serta menekan angka pernikahan dini di Kabupaten Tuban.

Bupati Tuban, H. Fathul Huda mengungkapkan, pertemuan penguatan IMP dalam mendukung program KKBPK ini dapat menjadi forum untuk meningkatkan komitmen dalam pembangunan manusia. Diharapkan dapat terjalin koordinasi yang sinergis antara Dinpemas-KB dengan PPKBD dan Sub PPKBD dalam meningkatkan program KKBPK. Sebab, urusan pemerintahan bidang pengendalian penduduk dan KB merupakan kewenangan wajib yang dilakukan secara bersama sama oleh pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota.

“Kita tidak bisa menyelenggarakan program KKBPK sendirian, diperlukan kemitraan yang sinergis untuk memperkuat pelaksanaannya,” terangnya.

Selanjutnya, Bupati Tuban mengapresiasi, kinerja seluruh pengelola dan petugas KKBPK serta mitra atas capaian angka kelahiran total (TFR) Kabupaten Tuban sebesar 1,86 dibawah rata-rata provinsi Jawa Timur yang sebesar 2,1.

“Capaian ini sungguh luar biasa,” timpal Huda.

Pada kesempatan yang sama, Inspektur Utama BKKBN Pusat, Agus Sukiswo, berterima kasih dan penghargaan kepada bupati Tuban yang telah memberikan dukungan dan komitmen partisipasi aktif dalam pengelolaan program KKBPK di Kabupaten Tuban.
Program KKBPK merupakan salah satu program unggulan dalam upaya pembangunan secara kualitas dan kuantitas penduduk.

Keberhasilan program KKBPK ditandai dengan penurunan laju pertumbuhan penduduk, penurunan tingkat fertilitas, peningkatan kesadaran masyarakat tentang makna keluarga kecil. Diharapkan melalui kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan motivasi kader IMP untuk terus mensukseskan program KKBPK.

“Peran para kader adalah mendayagunakan keluarga dan masyarakat untuk bersama-sama bersinergi dengan program-program pembangunan, hingga dapat dicegah terjadinya persoalan-persoalan kependudukan di masyarakat,” bebernya.(SAL)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top