Pemkab Tuban Kembali Luncurkan Angkutan Si Mas Ganteng Gen 2, Siap Layani Masyarakat dan Pelajar
TUBAN, SUARADATA.com-Setelah sukses dengan 10 unit Bus ” Simas Ganteng” yang diperkenalkan pada Februari 2024 yang mendapatkan respon positif dari masyarakat.
Kini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban kembali meluncurkan Bus Simas Ganteng Gen 2 sebanyak 10 unit bus dan 20 unit armada feeder sebagai penghubung ke jalur utama.
Peluncuran Bis Trasnportasi Masyarakat Tuban yang Elegan, Aman, Nyaman dan Terintegrasi (Simas Ganteng) Gen 2 ini dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky serta jajaran Forkopimda di Alun – alun Tuban, Minggu (23/3/2025).
Penambahan rute ini, tidak hanya dapat dinikmati oleh pelajar, namun juga masyarakat umum.
“Dalam pengembangan layanan ini, Pemkab Tuban menambah 20 armada feeder yang berfungsi sebagai penginapan pada jalur utama bus,” kata Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky di sela-sela peresmian.
Menurutnya, selain itu Pemkab Tuban juga menambah sebanyak 10 unit bus tambahan yang dioperasikan untuk meningkatkan kapasitas layanan dan memperluas rute. Melalui rute yang luas dan sistem transportasi yang terintegrasi memudahkan masyarakat untuk menjangkau ke fasilitas penting seperti pusat pendidikan, layanan kesehatan,pasar dan pusat perekonomian.
“Inovasi ini tidak hanya berfokus pada penyediaan sarana transportasi saja, melainkan bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah di Kabupaten Tuban,” tuturnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, sangat menyambut baik peluncuran bus tersebut. Menurutnya, program transportasi publik ini merupakan langkah luar biasa dalam meningkatkan aksesibilitas masyarakat.
“Kehadiran bus yang melayani antarjemput antar-kecamatan hingga pedesaan, khususnya bagi pelajar, dianggap sebagai langkah strategis dalam mendukung pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) menuju Indonesia Emas 2045,” terangnya.
Menurutnya, jika mobilitas dan transportasi sudah tersupport dengan baik, maka di masa depan tidak akan ada alasan bagi pelajar untuk terlambat ke sekolah. Dengan adanya Bus Simas Ganteng Generasi 2, ia berharap program ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama dalam mempermudah akses pendidikan dan meningkatkan kualitas SDM di Kabupaten Tuban.
“Peluncuran Bus Simas Ganteng Gen 2 ini menunjukkan komitmen Pemkab Tuban dalam menyediakan transportasi publik yang tidak hanya efisien tetapi juga mendukung perkembangan sosial dan ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Kabupaten Tuban, Bambang Irawan mengatakan, selain peningkatan jumlah armada dan perluasan rute, pemerintah terus berinovasi dengan berupaya berbagai fitur tambahan, seperti sistem pembayaran digital, integrasi dengan layanan transportasi lainnya, serta peningkatan fasilitas kenyamanan dalam bus.
“Jadwal operasional juga diperpanjang agar dapat melayani perjalanan masyarakat sepanjang hari,”
Melalui pengembangan Si Mas Ganteng Gen 2, diharapkan sistem transportasi di Kabupaten Tuban semakin inklusif, ramah lingkungan, serta berkontribusi pada pembangunan daerah yang lebih maju dan berkelanjutan.
“Program ini juga menjadi langkah konkret dalam menciptakan sistem transportasi yang lebih efisien, aman, dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Tuban,” pungkasnya.
Berikut Jalur Si Mas Ganteng Generasi 2 dan 20 unit Feeder
Bus Si Mas Ganteng
1.Jatirogo – Bulu/Bancar (1 Unit)
2.Bancar – Tambakboyo – Jenu – Tuban (2 Unit)
3.Parengan – Soko – Rengel (1 Unit)
4.Rengel – Grabagan – Semanding – Tuban (1 Unit)
5.Singgahan – Montong – Merakurak – Tuban (2 Unit)
6.Palang – Tuban (1 Unit)
7.Tuban – Bojonegoro (Stasiun) (1 Unit)
8.Tuban – Widang (1 Unit)
Jalur 20 Unit Feeder
1.Feeder Si Mas Ganteng
Tegalrejo – Jadi- Boto – Sumurgung – SMP 4 – Ringroad- Al Falah – Jl DR Wahidin – Jl. Pramuka – Jl Diponegoro – Terminal Tipe A
(1 Unit)
2.Pemandian Bektiharjo – Mrican- Prunggahan – Tegalagung- Karang- SMP 7- Pasar Tuban – Jl. Hayam Wuruk – Bejagung
(1 Unit)
3.Terminal TWT – Sugihwaras – SMPN 4 Tuban – Sugiharo- kembangbilo
(1 Unit)
4.Tasikmadu – Perumnas Tasikmadu- Manunggal – JL. Gajah Mada – Jl. AKBP Suroko – Jl. KH. Mustain – Jl. Bonang – Jl. Panglima Sudirman
(1 Unit)
5.Tunah – Kepet – Genaharjo – Penambangan – Semanding – Bejangung – Manunggal – Pengkok – Tunah (1 Unit)
6.Widang – Klotok – Prambon – Punggulrejo – Rengel
(1 Unit)
7.Compreng – Plumpang – Banget- Plandirejo – Klotok
(1 Unit)
8.Kenongosari – Kanor – Rengel – Punggul – Beron – Rengel
(1 Unit)
9.Kanor – Sawahan – Rengel – Kebonagung – Pasar Soko – Sandingrowo
(1 Unit)
10.Pandanagung-Prambon Tergayang – Jegulo – Maibit – Rengel
(1 Unit)
11.Simo – Soko – Kebonagung – Losari – Proliman rekul
(1 Unit)
12.Tengger Wetan – Tambakboyo
(1 Unit)
13.Kerek (Margomulyo) – Merakurak
(1 Unit)
14.Sidotentrem – Banaran – Pasar Bangilan – Soto – Singgahan
(1 Unit)
15.Senori – Laju/Tanggir – Singgahan
(1 Unit)
16.Rembes – Cendoro – Pakah – Tunah – Tegalbang –Pusri – Rembes
(1 Unit)
17.Simorejo – Temangkar – Bunut – Widang – Langitan (Perbatasan Lamongan)
(1 Unit)
18.Rayung – Sembung – Kumpulrejo – Brangkal – Parangbatu
(1 Unit)
19.Banyuurip – Pasar Senori – SMP 1 Senori – Rayung – Sembung – Ngawun
(1 Unit)
20.Sokogunung – Jamprong – Sidomukti Kenduruan – Jatirogo – Terminal Jatirogo
(1 Unit)
mas bupati..
saya ngelamar sopir nya dong, jalur Bangilan,