Kilas Peristiwa

Pemkab Tuban: Tempat Billiard Harus Fokus pada Olahraga, Bukan Miras

Kepala Dinas Budporapar Kabupaten Tuban, Emawan Putra.

TUBAN, SUARADATA.com-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban menghimbau agar tempat billiard harus dijalankan sesuai fungsinya sebagai sarana olahraga. Tentu bukan menjadi lokasi peredaran minuman keras (miras).

Imbauan ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Tuban, Emawan Putra, menyusul maraknya tempat billiard di wilayah perkotaan.

“Billiard adalah salah satu cabang olahraga yang kini semakin diminati masyarakat. Jadi harus difokuskan sebagai tempat latihan dan pembinaan atlet, bukan dicampur dengan aktivitas yang merusak citra olahraga,” tegas Emawan, Senin (5/5/2025).

Emawan mengimbau, para pengelola tempat billiard agar tidak menjual miras dan menjaga suasana yang sehat serta positif. Ia menilai, berkembangnya pusat-pusat latihan billiard justru dapat menjadi peluang dalam pencarian bibit atlet lokal yang potensial.

“Selama orientasinya untuk mendukung olahraga dan pembinaan atlet, kita sangat mendukung. Tapi jangan disalahgunakan dengan praktik-praktik yang tidak sesuai, apalagi menjual miras,” ujarnya.

Selain melarang miras, Disbudporapar juga meminta tempat billiard memiliki standar operasional (SOP) dan tata tertib yang jelas, termasuk dalam hal penataan staf dan pelayanan. Termasuk ladies penata bola biliard, selama mereka (atlet dan ladies) bisa saling menjaga diri maka tidak menjadi persoalan serius.

“Sebenarnya ndak masalah kalau ada penata bola perempuan. Intinya gara-gara ada salah satu oknum yang mancing-mancing kemudian dituruti dan katut liyane (ikut yang lain),” ungkap Emawan.

Sementara itu, Pimpinan DPRD Tuban, H Mohammad Miyadi meminta, kepada pihak-pihak yang berwenang agar selalu mengecek tempat-tempat yang berjualan miras secara ilegal. Termasuk, juga harus menyasar tempat-tempat biliar dan memberikan imbauan kepada pengelolanya agar tidak menjual miras.

“Olahraga biliar sangat populer dan bagus, sudah barang tentu sebaiknya juga tidak menjual miras,” pungkasnya.

Diketahui, ada beberapa tempat billiard di wilayah perkotaan yang menjadi idola oleh masyarakat Tuban. Diantaranya, Terminal Billiard dan Glamour Pool dan Bistro yang berada di Jalan Basuki Rahmat. Lalu, di CW Billiard dan Cafe Tuban berada di Jalan Letda Sucipto.

Kemudian, di Kawasan Kecamatan Semanding ada Raka Roja Billiard Pool dan Cafe, Seven Billiard di Kecamatan Merakurak dan masih banyak tempat-tempat billiard yang lain.(Sal/And/Red)

Suara Data Network

assalamualaikum

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button