MALANG, SUARADATA.com-Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko didampingi Kapolresta Kombes Pol Leo Simarmata dan Dandim 0833 Letkol Arm Ferdian P bersama puluhan personil gabungan, memulai operasi penertiban dan penindakan wajib masker dibeberapa lokasi, Rabu (26/8/2020).
Wawali Kota Malang biasa disapa Bung Edi mengatakan, pada prinsipnya warga Kota Malang sudah tertib bermasker. Kendati masih ada dibeberapa lokasi yang tidak menggunakan masker.
“Terpantau di lapangan ada yang membawa masker, tapi tidak digunakan secara sempurna,” kata Bung Edi.
Menurutnya, operasi gabungan ini bagian tindaklanjut dari Inpres nomor 6 tahun 2020 serta implementasi Peraturan Wali Kota (Perwali) nomor 26 tahun 2020. Kegiatan ini mengawali sosialisasi dan penindakan kepada warga yang tidak bermasker.
“Untuk itu, kami memohon kepada semua masyarakat lebih tertib dan disiplin menjalankan protokol kesehatan. Jangan karena faktor keterpaksaan melainkan tanamkan kesadaran dalam diri,” imbuhnya.
Ditempat yang sama, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leo Simarmata menambahkan, karena ini awal pelaksanaan menuju Jatim Bermasker. Belum terlalu ketat kepada pelanggar wajib masker. Mengingat pelaksanaannya sebulan kedepan yakni 24 Agustus hingga 24 September 2020.
“Baru ketika sudah berjalan seminggu, maka kita tekankan kedisiplinan dan sanksinya,” tambah Kombes Leo.
“Sebelum diberikan sanksi, teguran dua kali akan dilayangkan. Saat ini sebatas menegur dan sanksi ringan menyapu dan membersihkan sampah kecil plus membagikan masker,” timpalnya.
Terpantau di lokasi, puluhan pelanggar wajib masker diberikan sanksi mengaku dan membersihkan sampah di tepi pasar dan tepi jalan. Ada pula seorang warga, pasca di sanksi meninggalkan tempat sambil ngedumel (ngoceh), dan banyak lagi bentuk kesal lainnya.(Iw/And/Red)
