Pemkot Malang Banyak Keluarkan Instruksi Dalam Memerangi Covid- 19

Wali Kota Malang, Sutiaji didampingi Sekkota Malang Wasto saat meninjau ke Perumda Tugu Tirta

MALANG, SUARADATA.com-Keseriusan Pemkot Malang dalam memutus mata rantai virus Corona, tidak main-main dalam menindaklanjutinya.

Usai meliburkan siswa siswi sekolahnya selama 14 hari, kini Wali Kota Malang Sutiaji memerintahkan kepada Dirut Perumda Tugu Tirta (PDAM) M Nor Muhlas melakukan kebijakan sistem work from home (WFH), di lingkungan kerjaPerumda Tugu Tirta (PDAM).

“Pelayanan tetap bisa diberikan dengan pola shift, namun untuk pekerjaan selainnya itu bisa dikerjakan di rumah (WFH),” tegas Sutiaji, saat rapat terbatas di PDAM, Kamis (19/3/2020).

Sutiaji menjelaskan, selain pola shift (piket) yang diterapkan. Pihak PDAM segera mungkin memberlakukan sistem pelayanan online bagi pelanggan PDAM. Tujuannya meminimalisir kerumunan banyak orang di loket demi memutus mata rantai virus Covid-19.

“Hindari antrian kerumunan orang banyak,” ujar wali kota yang juga politisi Partai Demokrat ini.
Terpisah, usai memberikan instruksi kepada pihak PDAM. Wali Kota Malang Sutiaji juga menginstruksikan, kepada segenap takmir masjid atau musholla maupun tempat ibadah lainnya di Kota Malang. Nantinya bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Malang terkait pedoman pelaksanaannya.

Selain menginstruksikan pencegahan penyebaran virus Corona diberbagai tempat. Kembali Mantan anggota DPRD Kota Malang ini juga mengajak para imam masjid atau musholla untuk menambahkan doa qunut nazilah di sela sholat fardlu.

Menurutnya perlu dipanjatkan doa qunut nazilah, mengingat wabah Corona sudah meluas di banyak negara. Tentunya menjadi situasi dan kondisi kegawat daruratan bencana atau musibah.

“Berdasarkan SE Kepala BNPB Nomor 13 A/2020, tentang status kegawat daruratan diperpanjang sampai 29 Mei 2020,” pungkasnya.(Iwn/Gun/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top