TUBAN-Sebanyak 20 Pengurus Majlis Ulama Indonesia (MUI) kecamatan di Kabupaten Tuban resmi dilantik di Pendopo Krido Manunggal Tuban, Sabtu (27/4/2019). Total pengurus yang dilantik sebanyak 600 orang terdiri dari 30 orang per-kecamatan.
Ketua MUI Kabupaten Tuban, KH Abdul Matin Djawahir, meminta kepada para pengurus DP MUI kecamatan se-Kabupaten Tuban yang baru dilantik untuk tetap menjaga kekompakan. Selain itu, selalu melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat di tingkat kecamatan.
”Utamanya menghadapi persoalan bangsa dalam beberapa tahun terakhir ini. Sebab, kedepan tantangan akan lebih berat,” ujar KH Abdul Matin.
Ia menjelaskan, pengurus MUI harus menjadi sosok pendingin di masyarakat. Untuk itu, yang paling benar dari semua agama adalah agamanya sendiri. Namun, tetap harus menghormati agama lain, maka dari itu diperlukan wawasan kebangsaan.
“Islam adalah agama yang paling benar tetapi kita juga harus menghormati dan bertoleransi kepada agama lain,”paparnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tuban, Budi Wiyana dalam arahannya meminta kepada pengurus DP MUI kecamatan yang baru dilantik agar mengambil peran strategis. Sebab, MUI mempunyai peran sangat besar terhadap pemerintah kabupaten Tuban.
“Kedepan peran itu agar selalu bisa dioptimalkan, tidak hanya ditingkat kecamatan tetapi juga bisa sampai ke tingkat kabupaten, bahkan Jawa Timur,” timpalnya.
Sedangkan, MUI sebagai mitra pemkab Tuban, khususnya pembangunan bidang keagamaan diharapkan bisa bekerja sama dibidang pendidikan. Sehingga, bisa bersinergi dengan yang ada di bawah dan program pemerintah bisa sampai ke bawah.
Diketahui, selain pelantikan DP MUI Kabupaten Tuban juga menggelar Mudzakaroh Da’i, dengan tema “ Dengan Pengukuhan Dan Mudzakarah Da’i Kita Tingkatkan Peran Ulama dan Umaro Dalam Membangun Sinergi Ummat Untuk Tuban Yang Berkeadaban ”. Sebagai narasumber Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya, yakni Prof. KH. A. Faishol Haq yang juga sebagai Ketua DP MUI Jatim.(AFF)
0 Comments