MALANG, SUARADATA.com-Sepanjang kawasan Kayutangan Heritage, Jalan Basuki Rahmad, Klojen memberikan daya magnet tersendiri.
Tentu menjadi destinasi wisata banyak diminati masyarakat Kota Malang dan sekitarnya. Animo masyarakat setiap harinya dinilai cukup tinggi, utamanya saat weekend.
Banyaknya pengunjung yang kongkow dan menikmati suasananya, bersama keluarga atau teman maupun pasangannya. Tentunya menimbulkan daya bangkit nilai kemacetan cukup lumayan. Dikarenakan keterbatasan ketersediaan kantong-kantong parkir yang memadai.
Melihat hal itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, S.T.,M.M, langsung memberikan atensi serta seriusi penataan parkir di kawasan tersebut. Selanjutnya, menginstruksikan kepada Dinas Perhubungan (Dishub), agar segera menangani penataan parkirnya.
“Mencarikan tempat khusus atau kantong parkir yang memadai. Guna mengurai kemacetannya, dan memberikan kenyamanan serta keamanan kepada masyarakat. Kami menilai destinasi wisata Kayutangan Heritage, memiliki tantangan tersendiri,” kata Pj Iwan Kurniawan, Selasa (3/9/2024).
Dikatakan lagi, kepada OPD terkait bersama stakeholder. Senantiasa saling berkoordinasi dan bekerjasama, ikut membantu menyelesaikan menanganinya. Permasalahan kemacetan dan penataan parkirnya agar segera dituntaskan. Perencanaannya pun harus bisa diselesaikan pada akhir 2024 ini.
“Dan running penataannya, kami berharap bisa dimulai awal 2025 esok. Agar kita bisa intervensi di dalamnya. Kami menekankan pelaksanaannya ada percepatan waktunya, tanpa mengesampingkan atau mengabaikan aturan-aturan yang ada,” ucap mantan Pj Bupati Lebak Banten ini.
Orang nomor satu di Pemkot Malang ini juga menyampaikan, apa yang sudah dipaparkan tahapan-tahapannya oleh Kadishub. Pihaknya siap mendukungnya, namun begitu tetap berpegang pada aturan yang ada. Pelaksanaannya harus clean and clear, agar semuanya bisa berjalan nyaman.
“Kita libatkan stakeholder terkait. Kita lakukan dengan transparansi dan keterbukaan. Menjadi lesson learn untuk bisa direalisasikan bersama. Dengan harapan pada awal 2025, penataan parkirnya Pemkot Malang sudah bisa intervensi,” cetusnya.
Pj pun berpendapat, destinasi wisata di Kayutangan Heritage. Dinilainya menjadi salah satu potensi wisata bagi Kota Malang. Yang butuh terus di-upgrade dan disempurnakan kehadirannya. Dan diberikan solusi penataan parkirnya, agar bisa menguatkan nilai estetikanya kian cantik dan menarik.
“Paparan dari Kadishub Kota Malang, disampaikan secara teknis dan detail. Mengenai perencanaan penataan parkir di kawasan Kayutangan Heritage. Bagian dari memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat secara utuh. Ketersediaan kantong parkir yang memadai, dinilai solusi yang paling tepat dan efektif,” pungkasnya.
Pada rakor terbatas di ruang rapat Wali Kota tersebut, dihadiri Pj Wali Kota Malang, Sekkota, Asisten Administrasi Pembangunan, Kepala Bappeda, Kepala BKAD, Kepala Dinas PUPRPKP, Kepala Bagian Hukum, serta dari Satpol PP Kota Malang.(Bagian Prokopim Setda Kota Malang/Iwan)
