Pj Wali Kota Malang Tinjau CSR Rehabilitasi Gedung SDN Ketawanggede
MALANG, SUARADATA.com-Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, S.T.,M.M, mewujudkan implementasi rehabilitasi gedung sekolah yang dinilai kondisi rusak berat. Utamanya di SDN Ketawanggede, Lowokwaru yang telah mendapatkan bantuan dana Corporate Social Responsibility (CSR).
CSR tersebut digulirkan oleh PT Sapta Tunggal Surya Abadi, atau Perumahan Citra Garden sebesar Rp 612.207.000. Hari ini, Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan didampingi Asisten 2 Setda dan beberapa Kepala OPD. Meninjau ke lokasi rehabilitasi SDN Ketawanggede, Rabu (13/11/2024).
Berjalannya pelaksanaan rehabilitasi saat ini, kata dia, setelah terjalinnya kolaborasi antara Pemkot Malang dan PT Sapta Tunggal Surya Abadi (PT-STSA). Tentunya patut diapresiasi penuh, dukungan yang diberikan oleh PT tersebut.
“11 skala prioritas pada program rehabilitasi gedung sekolah di Kota Malang. Sudah satu gedung SDN yang tertangani, stimulan ini untuk lebih dikuatkan. Berupaya menggandeng para pelaku usaha mengikuti selanjutnya, menyelesaikan rehabilitasi pada 10 gedung sekolah lainnya,” ucapnya.
Dia mengemukakan, untuk menguatkan pembangunan sekolah di daerah. Pastinya tidak bisa mengandalkan dari APBN maupun APBD semata. Akan tetapi, perlu adanya pendekatan atau kolaborasi bersama para pelaku usaha di Kota Malang.
“Harapannya, kami berkeinginan banyak OPD, melakukan peningkatan kolaborasi dan sinergi. Digalakkan secara masif melalui forum tanggungjawab sosial perusahaan (TSP). Kami atas nama Pemkot Malang bersyukur dan secara khusus menyampaikan rasa terima kasih ke Citra Garden,” ungkapnya.
Masih di tempat sama, Kepala Dindikbud Kota Malang, Suwarjana menambahkan, untuk sementara ini difokuskan di SDN Ketawanggede. Kebutuhan rehabilitasinya penghitungannya sekitar Rp 1,2 miliar.
“Saat ini, kita baru mendapatkan bantuan CSR dari Perumahan Citra Garden setengahnya. Kami berharap, para pelaku usaha lainnya mencontoh Citra Garden. Bantuan Rp 612.207.000 juta, akan kita prioritaskan pada bagian yang terpenting dulu. Misal bagian atap dan kusen-kusennya, mengingat sudah sudah lama,” tambah Jana sapaan Kadindikbud.
Karena kebutuhannya Rp 1,2 miliar, Jana bilang, masih akan menunggu CSR lagi. Untuk di 2024, dari 11 skala prioritas gedung rusak berat. Satu sudah tertangani progresnya, dan sekiranya belum terpenuhi secara keseluruhan.
“Kita akan menganggarkan di 2025 dari APBD Kota Malang, sekaligus bantuan dana CSR yang berhasil dihimpun,” imbuhnya.
Sementara itu, General Manager dari PT Sapta Tunggal Surya Abadi (PT-STSA), Masfihani menuturkan, sebelum menggulirkan CSR ke SDN Ketawanggede pihaknya ditawari terlebih dahulu oleh Pemkot Malang, pada September 2024 lalu.
“Untuk menyalurkan pemanfaatan CSR dari perusahaannya. Dan komunikasi akhirnya berlanjut, seperti yang terlihat hari ini. Kami dari PT Sapta Tunggal Surya Abadi atau Perumahan Citra Garden. Peduli pendidikan dengan bantuan CSR sebesar Rp 612.207.000, kita serahkan kepada Pemkot Malang,” tutur Hani panggilan akrabnya Masfihani.
Disebutkan pula, untuk CSR ke lembaga pendidikan baru kali ini. Sebelumnya, juga pernah di bedah rumah. Untuk penyelesaian pekerjaan rehabilitasi sendiri, diperkirakan tiga bulan ke depan. Kebutuhan bahan dan hal lainnya, pihaknya tidak terlibat lagi.
“Kami sudah menyampaikan secara tunai ke Pemkot melalui OPD terkait, untuk pembelanjaan bahan maupun lainnya sampai tuntas pekerjaan rehabilitasi. Kami dari Citra Garden ikut senang bisa berpartisipasi atau berkontribusi. Demi support siswa-siswi bisa mengenyam pendidikan, dengan aman dan nyaman serta sarpras yang bagus,” pungkasnya.(Iwan/And/Red).