PPKM Jawa Bali Diperpanjang, Tuban Level 3, Satgas Ingatkan Prokes

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban Dr Bambang Priyo Utomo.

Reporter: Nursalam

TUBAN,SUARADATA.com- Pemerintah Pusat kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1-4 selama dua minggu ke depan. Yang di mulai hari ini 19 Oktober – 1 November 2021 mendatang.

Berdasarkan surat Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 53 Tahun 2021 pada 18 Oktober 2021 lalu, terdapat 24 Kota/ Kabupaten se-Jatim yang masuk level 3 termasuk Kabupaten Tuban. Kemudian 9 Kabupaten/Kota masuk level 2, dan 7 Kabupaten/ kota masuk level 1.

Kepala Dinas Kesehatan Tuban Bambang Priyo Utomo mengatakan, hasil penilaian penerapan PPKM di Kabupaten Tuban berbeda, antara Kemendagri dengan Kemenkes, kalau sesuai Kemendagri Kabupaten Tuban masuk di level 3 sedangkan dari Kemenkes Tuban masuk Level 1.

“Sesuai Kemendagri Kabupaten Tuban masuk di level 3 sedangkan dari Kemenkes masuk Level 1. Keduanya harus dijadikan pedoman penanganan Covid 19,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban Bambang Priyo Utomo, Kamis (21/10/2021).

Menurutnya, penerapan level Inmendagri salah satu indikator yaitu, penyesuaian upaya kesehatan masyarakat dan pembatasan sosial ditambah capaian vaksinasi dosis 1 di tiap – tiap daerah. Dan tercatat data terakhir awal Oktober capaian vaksinasi di Tuban, baru mencapai 37 persen atau sekitar 245.244 orang penduduk dari total penduduk Tuban 1.198.012 jiwa.

“Kalau menurut Inmendagri, sejak dulu Tuban level 3, demikian juga assesmen Kemenkes, sejak dulu Tuban level 1,ā€¯imbuhnya.

Sementara itu, sampai dua hari Selasa – Rabu terahir ini, masih ada tambahan kasus positif Covid-19 di Tuban, yakni 24 kasus baru yang masih mendapat perawatan dan di pantau Dinkes Tuban. Walau secara eksplisit penambahan kasus covid-19 itu, Kadinkes dr Bambang belum menyebutkan adanya indikasi kemunculan varian baru covid-19.

“Covid-19 varian baru belum ada data khusus yang menyatakan sudah masuk Tuban, tapi ya mungkin saja jika nanti tenaga kerja luar banyak yang masuk Tuban,” jelasnya.

Dalam hal ini, pihaknya mewanti-wanti pada akhir bulan dan tahun terjadi pergantian musim yang dapat menyebabkan imunitas masyarakat turun sehingga mudah tertular penyakit.

“Kita harap warga maupun stakeholder tidak abai dengan protokol kesehatan 5M (Memakai Masker, Mencuci Tangan Dengan Sabun, Menjahui kerumunan, Menjaga Jarak, Menjaga Mobilitas) yang harus tetap wajib diterapkan elemen warga,” pungkasnya.(Sal/Ru/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top