Proses Belajar Mengajar di SMPN 1 Rengel Diliburkan, Imbas Banjir Bandang
TUBAN, SUARADATA.com-Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Rengel, Kabupaten Tuban terpaksa meliburkan aktivitas belajar mengajar akibat banjir bandang yang menerjang pada, Sabtu, (4/1/2025 ) kemarin.
Pasalnya, halaman dan hampir seluruh ruang kelas tergenang lumpur yang terbawa banjir hingga ketebalan 20 centimeter hingga selutut orang dewasa.
Saat ini petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Damkar, Tagana dan pihak sekolah serta sejumlah siswa-siswi masih gotong-royong membersikan lumpur sisa banjir bandang.
Kepala Sekolah SMPN 1 Rengel, Bambang Iswanto mengatakan, akibat dampak banjir yang menerjang kemarin menyisakan lumpur yang menggenangi ruangan kelas. Sehingga kegiatan belajar mengajar terpaksa diliburkan.
“Siswa sementara kita belajar di rumah sambil menunggu pembersihan selesai, kalau nanti kondisinya sudah memungkinkan kita suruh siswa masuk bergantian,” ungkapnya, Senin (6/1/2025).
Lebih lanjut, ia mengatakan, dalam waktu beberapa minggu ini lingkungan SMPN 1 Rengel diterjang dua kali banjir bandang. Namun, yang terakhir ini paling parah dimana hampir seluruh ruangan terdampak.
“Hampir 100 persen ruangan di lantai bawah terdampak banjir kecuali musala. Dampaknya ya kemasukan air dan lumpur sehingga kita butuh waktu untuk membersihkan nya,” tambahnya.
Akibat banjir tersebut, beberapa fasilitas sekolah mengalami kerusakan. Diantaranya, pagar sekolah dan pagar besi yang berada di bantaran sungai roboh.
“Pagar sekolah roboh akibat diterjang banjir bandang, kalau fasilitas di ruangan seperti buku dan lain-lain tidak ada yang rusak,” imbuh Kepala SMPN 1 Rengel sejak tahun 2019 tersebut.
Sementara itu, salah satu siswa Ilham Dwi Oktavia mengatakan, proses belajar mengajar saat ini diliburkan akibat terdampak banjir bandang kemarin.
“Sekarang diliburkan, kurang tahu sampai kapan diliburkan. Saat ini membantu bersih-bersih ruangan,” ujar siswa kelas tujuh tersebut.(SAL/AND/RED)