Kilas Peristiwa

Puluhan Motor di Tuban Mendadak Mogok Usai Isi Pertalite, Bengkel Dibanjiri Warga

Mekanik Saat memperbaiki Sepeda motor.

TUBAN, SUARADATA.com-Puluhan kendaraan roda dua di Kabupaten Tuban, Jawa Timur mendadak mogok dan kehilangan tenaga usai mengisi bahan bakar jenis Pertalite di sejumlah SPBU wilayah setempat. Bahkan, sebagian motor dilaporkan mati total tak lama setelah pengisian.

Sejak akhir pekan lalu, sejumlah bengkel di Tuban tampak dipadati warga yang datang membawa motor rusak dengan keluhan serupa. Dalam sehari bisa mencapai puluhan unit motor dengan gejala sama mesin brebet, kehilangan tenaga, hingga tak bisa menyala sama sekali.

Di salah satu bengkel resmi di Kelurahan Latsari, Kecamatan Tuban, suasana sibuk terlihat sejak pagi hingga siang. Para mekanik bekerja tanpa henti melayani pelanggan yang datang silih berganti.

Dari pemeriksaan sementara, para mekanik menemukan kerusakan pada sistem pengapian, di mana busi cepat mati dan percikan api tidak stabil. Namun, hingga kini belum ada kesimpulan pasti penyebab utama gangguan tersebut.

Salah satu warga, Salsa, pelajar asal Desa Penambangan, Kecamatan Semanding, menceritakan motornya mendadak mati setelah baru saja mengisi Pertalite.

“Awalnya motor terasa seperti kehabisan bensin, padahal baru saja isi Pertalite. Habis itu langsung mati, akhirnya saya dorong ke bengkel,” tutur Salsa, Selasa (28/10/2025).

Sementara itu, Kepala Mekanik AHASS MPM Motor Tuban, Slamet mengatakan l, fenomena ini sudah terjadi sejak Jumat pekan lalu.

“Dalam sehari bisa lebih dari 50 motor datang dengan keluhan yang sama. Banyak yang businya mati, padahal motornya masih baru. Setelah diganti busi dan dikuras tangkinya, kalau tetap pakai Pertalite, besoknya rusak lagi,” jelasnya.

Menurut Slamet, sebagian besar motor kembali normal setelah penggantian busi dan beralih menggunakan Pertamax.

“Kami akhirnya sarankan konsumen pakai Pertamax dulu. Setelah diganti, motor langsung normal,” tambahnya.

Hal senada disampaikan Slamet Harsono (64), atau yang akrab disapa Mbah Son, pemilik bengkel di Kelurahan Sidorejo. Ia mengaku banyak menemukan busi menghitam dan arus listrik putus pada motor yang baru saja diisi Pertalite.

“Setelah kami kuras tangki dan ganti busi, baru bisa nyala lagi. Tapi kalau dibiarkan, bisa merusak mesin,”ujarnya.

Menurutnya, gejala ini kuat diduga karena bahan bakar yang tidak murni atau bercampur zat lain.

“Kalau kualitas bensinnya tidak bagus, pembakaran jadi tidak sempurna, motor bisa tersendat,” pungkasnya.(Sal/And/Red)

Suara Data Network

assalamualaikum

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button