TUBAN-Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban memprediksi puncak musim kemarau terjadi pada Agustus 2019. Hal itu diungkapkan oleh Kapoksi BMKG Tuban, Zumrotul saat ditemui dikantornya, yang berada di Kecamatan Jenu, Senin (22/07/2019).
Ia mengungkapkan, musim kemarau sudah terjadi sejak April lalu. Selanjutnya, diprediksi akan berakhir pada September akhir.
“Untuk prediksi puncak musim kemarau terjadi pada Agustus,” jelasnya.
Lebih lanjut dia juga menjelaskan, pada September akhir nanti diprediksi akan mulai terjadi hujan. Namun, diprediksi hujan intensif terjadi pada November mendatang.
“November akhir diprediksi sudah memasuki musim penghujan lagi,” tambahnya.
Ia menghimbau, kepada masyarakat untuk mewaspadai suhu dingin dan angin kencang saat musim kemarau. Pasalnya, kemarau saat ini suhu di Kabupaten Tuban pernah mencapai hingga 18 derajad Celcius.
“Kalau saat ini waspadai suhu dingin,” sarannya.(Sal/Fat/Red)
