Rencana Aksi Ditengah Pandemi di Kantor Pemkab, PMII Tuban Dikecam AMP2T

Isi selebaran penolakan aksi depan kantor pemkab dari massa AMP2T.

TUBAN, SUARADATA.com-Rencana aksi yang akan dilakukan Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Tuban di depan kantor pemkab setempat ternyata mendapat kecaman dari Aliansi Mahasiswa Dan Pemuda Peduli Tuban (AMP2T), Minggu (27/6/2021) malam. Tak hanya kecaman, namun AMP2T juga menolak adanya aksi tersebut.

Disisi lain, AMP2T mengecam rencana aksi tersebut lantaran saat ini kasus lonjakan persebaran covid di Tuban terus meningkat. Selain itu, aksi tersebut dapat mengganggu konsentrasi kerja pemerintah daerah. Terutama, dalam mencegah covid dan dapat memberikan dampak negatif kepada masyarakat.

“Mengingat bahwa covid semakin meningkat dan akan berdampak negatif pada masyarakat. Jadi seharusnya hentikan aksinya itu,” kata koordinator AMP2T Tuban, Moh. Nur Arif kepada awak media.

Kata Nur Arif, AMP2T meminta kepada pihak Polres Tuban agar membubarkan aksi tersebut. Pasalnya, pembubaran itu demi kemaslahatan dan keselamatan masyarakat Tuban.

“Polres Tuban harus bisa membubarkan aksi tersebut demi kemaslahatan dan keselamatan masyarakat,” tegasnya.

Diketahui, sebelum adanya kecaman dan penolakan dari massa AMP2T, telah adanya surat pemberitahuan aksi yang beredar di media sosial yang mengatasnamakan Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Tuban.

Dalam surat itu akan menggelar aksi turun jalan dalam rangka menyambut tujuh hari kepemimpinan baru Bupati dan Wakil Bupati Tuban. Sedangkan, aksi akan dilaksanakan pada Senin 28 Juni 2021 pada pukul 09.00 WIB sampai selesai. Rencana aksi akan digelar di Depan Kantor Pemkab Tuban dengan membawa massa sebanyak 100 Orang.

Sementara itu, mengenai adanya penolakan dari AMP2T tersebut, Ketua PMII Cabang Tuban, M Chanif Muayyad belum memberi tanggapan.(Sal/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top