MALANG, SUARADATA.com-Pelaksanaan tes CPNS seleksi kompetensi dasar (SKD) diikuti sebanyak 4.249 orang dari berbagai wilayah Jawa Timur, di gedung Islamic Centre selama lima hari mulai Senin-Jumat (6-10/09/21).
Memberikan tambahan pendapatan retribusi parkir kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang.
Kepala Dishub Kota Malang, Heru Mulyono mengatakan, tidak dipungkiri giat tes CPNS turut menyumbangkan retribusi parkir kendati tidak signifikan. Penerapannya mengacu pada aturan Perda nomor 3 tahun 2015 tentang retribusi jasa umum. Namun begitu, pihaknya tidak menampik jika ada masyarakat yang mengeluhkannya.
“Entah peserta tes CPNS atau keluarga yang mengantarkannya. Dishub akan merespon dan menertibkannya, masyarakat diharapkan berani melaporkannya” kata Heru.
Pada penempatan lokasi parkir, ucap Heru, pihaknya telah menetapkan area halaman gedung Islamic Centre sebagai tempat parkir roda dua. Sedangkan, penempatan parkir roda empat diarahkan ke gedung Uji KIR.
“Masyarakat yang berkeinginan sebagai jukir dadakan, bisa menata didekat lokasi ujian. Sosialisasi aturan Perda no.3 tahun 2015 sebagai pedomannya telah disampaikan lewat Camat, Lurah maupun pihak Kepolisian. Sekaligus dilarang menabrak aturan tersebut,” ucapnya.
Guna mendukung terciptanya pelaksanaan parkir di lokasi tes CPNS berjalan mulus. Heru menegaskan, pihaknya telah memasang banner lebih dari satu titik di lokasi tes CPNS.
“Harapannya, peserta maupun keluarganya mempedomani aturan Perda nomor 3 tahun 2015 sebagai landasannya,” tegas dia.
Menurutnya, imbauan kepada peserta atau keluarga yang mengantarkan. Sekiranya menemukan perilaku menyimpang dari petugas parkir atau masyarakat sebagai jukir dadakan.
“Kami berharap berani melaporkannya, agar pihaknya bisa menindaklanjuti dengan secepatnya,” pungkasnya.(Afd/And/Red)
