TUBAN, SUARADATA.com-Maraknya permainan layangan di sekitar area ladang jagung dan kacang dikeluhkan warga Prunggahan Wetan lantaran merusak tanaman warga.
Kepala Desa Prunggahan Wetan, Hari Winarko mengaku menerima banyaknya laporan dari warga yang merasa dirugikan akibat permainan layangan di sekitar area ladang.
“Penertiban warga yang bermain layangan sore ini terkait banyaknya aduan dari masyarakat yang merasa di rugikan oleh aktifitas ini,” ujar Hari, Kamis (14/5/2020).
Kata dia, hampir etiap sore terlihat banyak warga yang bermain layang-layang di area ladang. Pemain layang-layang yang datang dari luar desa ini tidak hanya anak-anak, banyak orang dewasa pun ikut bermain. Pemdes menduga mereka bukan berasal daerah sini. Sebab, mereka kadang bergerombol dan menggunakan sepeda motor.
“Kondisinya sudah sangat memperihatinkan, karena selain merusak tanaman meraka tidak menggunakan masker dan mengindahkan aturan social distancing. Harus ada tindakan tegas agar mereka tidak bermain layang-layang lagi disekitar ladang,” tegas Heri.
Lebih lanjut dikatakannya, pihak pemerintah desa meminta bantuan dari Polsek Semanding untuk menertibkan para pemain layang-layang banyak terlihat di area ladang Desa Prunggahan Wetan.
“Dengan menggandeng pihak Polsek Semanding kami berharap agar dapat menertibkan para warga yang bermain layangan untuk merasa jera dan tidak bermain layangan di area ladang jagung desa Prunggahan Wetan lagi”, pungkasnya.(Sir/Mau/And)
