Kilas Peristiwa

Separuh Remaja di Tuban Sudah Kawin, 4.492 Berstatus Duda dan Janda Kembang

Kepala BPS Kabupaten Tuban, Andhie Surya Mustari, berbaju Putih dan Berkacamata saat kegiatan Media Breving di KPPN Tuban.

TUBAN, SUARADATA.com-Fenomena pernikahan usia muda di Kabupaten Tuban kian memprihatinkan. Berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) tahun 2024 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tuban, hampir separuh remaja di Bumi Wali telah berstatus menikah.

Dari total 1.225.205 penduduk usia muda di Tuban, sebanyak 42,77 persen atau sekitar 107.320 jiwa telah menikah. Sementara itu, 139.112 remaja (55,44 persen) masih berstatus lajang. Yang lebih mengejutkan, sebanyak 4.492 remaja (1,79 persen) telah berstatus cerai, baik cerai hidup maupun cerai mati.

BPS bahkan mencatat adanya fenomena “janda dan duda kembang” di kalangan remaja yakni remaja yang telah bercerai di usia muda.

Kepala BPS Kabupaten Tuban, Andhie Surya Mustari menjelaskan, pernikahan muda memiliki dampak luas, terutama terhadap kesehatan reproduksi dan kesejahteraan keluarga.

“Semakin muda usia pernikahan, maka kemungkinan memiliki anak lebih banyak. Ketika jumlah anak meningkat, potensi masalah kesehatan juga bertambah, sehingga diperlukan fasilitas kesehatan yang memadai,” ujarnya.

Andhie menambahkan, faktor pendidikan menjadi kunci utama dalam menekan angka pernikahan muda.

“Semakin tinggi pendidikan, terutama bagi perempuan, maka kecenderungan menikah muda semakin kecil,” imbuhnya.

Dalam Profil Perkawinan Pemuda Tuban 2024, BPS mencatat mayoritas pemuda menikah pertama kali pada usia 22–24 tahun (40,63 persen). Sementara 30,56 persen menikah di usia 19–21 tahun, dan 15,86 persen di usia 25–30 tahun. Ironisnya, masih ada 2,05 persen pemuda yang menikah di usia 15 tahun ke bawah.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan, kelompok usia muda didefinisikan sebagai warga negara berusia 16–30 tahun. Di Tuban, kelompok usia ini mencakup 20,48 persen dari total penduduk.

Secara demografis, remaja laki-laki di Tuban berjumlah 49,37 persen, sedangkan perempuan sedikit lebih banyak, yakni 50,63 persen, dengan rasio jenis kelamin 97,51—artinya terdapat sekitar 97 laki-laki muda untuk setiap 100 perempuan muda.

Jika dirinci berdasarkan usia, kelompok 25–30 tahun mendominasi dengan 41,53 persen, disusul usia 19–24 tahun (40,35 persen), dan usia 16–18 tahun sebesar 18,11 persen.(Sal/And/Red)

Suara Data Network

assalamualaikum

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button