Sepekan, Pemkab Tuban Terima 3 Penghargaan

Bupati Tuban, H Fathul Huda menerima penghargaan

TUBAN-Dalam sepekan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban yang dipimpin Bupati Tuban, H. Fathul Huda dan Wakil Bupati, Ir. H. Noor Nahar Hussein berhasil memboyong Tiga penghargaan sekaligus.

Ketiga Penghargaan tersebut adalah Government Award 2019 kategori Ketahanan Pangan dari Media SINDO Weekly, Top Pembina BUMD 2019 dari Media Top Business dan mendapat predikat sebagai 6 Lembaga Kearsipan Daerah (LKD) Terbaik tingkat Nasional ANRI Award 2019.

Penyerahan Penghargaan diterima langsung oleh Bupati Tuban di Hotel Borobudur Jakarta, Selasa (30/04/19) malam. Penerima penghargaan Government Award 2019 dalam bidang Ketahanan Pangan diserahkan oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia, Eko Sandjojo. Penghargaan Government Award ini diinisiatori oleh media SINDO Weekly yang tergabung dalam MNC Grup yang meliputi media televisi seperti RCTI, GTV, MNCTV, InewsT dan media cetak SINDO.

Goverment Award ini diselenggarakan dalam rangka memberikan apresiasi kinerja pemerintahan daerah. Selain itu, ada inovasi yang dijalankan dengan baik dan konsisten oleh para kepala daerah. Sehingga, dinilai telah berhasil mengalami metamorfosis yang sangat cepat dalam berimprovisasi.

“Ini merupakan agenda tahunan yang merupakan rangkaian ulang tahun SINDO Weekly. Ajang ini lahir dari niat tulus untuk mempromosikan sekaligus ikut memotivasi pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah,” kata Pemimpin Redaksi SINDO Weekly, Nevy Hetharia.

Nevi menambahkan, SINDO Weekly memberikan penghargaan Government Award kepada kepala daerah. Mulai tingkat kota, kabupaten dan provinsi pada beberapa kategori. Terutama, dari bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, investasi, layanan publik, pariwisata, e-government dan yang lainnya.

Adapun Kabupaten Tuban tahun ini mendapatkan penghargaan Government Award dalam ketagori ketahanan pangan. Karena keberhasilan beberapa tahun terakhir ini mengalami surplus beras sebanyak 60 persen. Selain itu, dinilai berhasil menjalankan berbagai upaya dan kebijakan dalam mewujudkan ketahanan pangan.

“Dan Pada 2018 silam, Tuban mampu mencapai peningkatan luas tanam jagung tertinggi tingkat nasional, dan dianugerahi penghargaan oleh Kementerian Pertanian (Kementan), sejak 2017 ketahanan pangan di Tuban sudah tercapai.” Ujar Nevi

Foto bersama: Bupati Tuban bersama dengan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Tuban

Ditempat terpisah, Kepala Dinas Pertanian dan ketahanan Pangan, Murtadji menyampaikan, Kabupaten Tuban memiliki lahan pertanian yang cukup luas. Lebih dari 162 ribu hektar yang terdiri lahan sawah 56 ribu hektar dan kawasan pertanian bukan sawah 105 ribu hektar, dan sesuai dengan komitmen bupati, ada penambahan luas lahan sawah menjadi 75 ribu hektar.

Selain itu, komitmen bupati ditunjukkan dengan keberhasilan pelaksanaan program Hulu hilir provinsi jatim di Kabupaten Tuban. Sepanjutnya, perluasan jaringan irigasi melalui pompanisasi Sungai Bengawan Solo, wehingga terjadi peningkatan produksi pangan yang terus menerus.

Berdasarkan data, produksi padi meningkat dari 546 ribu ton pada 2015, naik menjadi 584 ribu ton di tahun 2016. Berikutnya di 2017 menjadi 589 ribu ton dan melonjak menjadi 634 ribu ton pada 2018. Begitu juga produksi jagung. Pada 2016 sekitar 525 ribu ton. Lalu naik menjadi 606 ribu ton di 2017, dan 628 ribu ton di 2018.

“Setiap tahun kita juga selalu surplus beras. Di 2018, misalnya, kita surplus mencapai 60,49 persen atau sekitar 241 ribu ton,” jelas mantan Camat blabancar ini.

Pada malam sebelumnya, Bupati menerima Penghargaan TOP Pembina BUMD 2019 atas kinerja dan penghargaan TOP BUMD Sector dan TOP CEO BUMD 2019 untuk Perumda Air Minum Tirta Lestari dari Media Top Business. Penghargaan ini diserahkan di The Sultan Hotel Jakarta Selatan, Senin (29/04/19).

TOP BUMD merupakan pemberian award sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan tertinggi yang diberikan kepada BUMD-BUMD di Indonesia. Penerima penghargaan ini karena dinilai berhasil dalam hal Peningkatan kinerja keuangan dan bisnis. Selain itu, mampu meningkatan pelayanan kepada customer dan masyarakat umum. Peningkatan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan bisnis dan investasi di daerahnya serta turut berperan dalam menggerakan roda perekonomian di Indonesia.

Ketua Panitia Penyelenggara TOP BUMD 2019, yang juga CEO Madani Group dan Pemimpin Redaksi Top Business, Moh. Lutfi Handayani MM. MBA. mengatakan, melalui penghargaan ini diharapkan setiap BUMD dapat selalu terpacu untuk melahirkan berbagai prestasi dan ikut serta memainkan peran penting di perekonomian nasional. Seperti penyelenggaraan di tahun-tahun sebelumnya, peserta TOP BUMD 2019 adalah BUMD terkemuka dari berbagai bidang seperti BPD, BPR, BPRS, PDAM, dan masih banyak lainnya. Mereka berasal dari 33 provinsi yang ada di Indonesia.

Adapun diterimanya penghargaan ini untuk Perumda Air Minum Tirta Lestari Tuban karena dinilai telah berhasil mengambangkan usaha dengan tetap mengutamakan konsumannya.

Direktur Perumda Air Minum Tirta Lestari, Slamet Riyadi mengatakan, saat ini pihaknya terus berupaya meningkatkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Sistem pembayaran air PDAM saat ini lebih mudah karena sudah kerjasama dengan Perbankan, mini market dan kantor pos. Sehingga pembayaran bisa dilaksanakan 24 jam.

“Saat ini ditambahkan diestimasi sekitar 40 ribu penguna sambungan rumah, selain itu Perumda Air Minum Tirta Lestari juga menjual air bersih dengan pelayanan mobil truk tangki dengan kapasitas 5000 liter, untuk mencukupi permintaan jarak jauh, saat ini disiapkan dua unit mobil tangki,” ujar Slamet sapaan akrabnya.

Untuk Sumber Daya Manusia, Slamet Riyadi mengatakan, pihaknya mengutamakan memilih SDM yang terdekat dengan 39 sumber air yang ada di Kabupaten Tuban. Sedangkan, dalam pengembangan usaha, direncanakan kedepan untuk penjualan air minum kamasan.

“Dan pengembangan itu masih dalam kajian bersama terkait modal usaha awal dan strategi marketingnya,” paparnya.

Kepala Dinas Perpustaaan dan Kearsipan, Joko menerima penghargaan

Sebelumnya, Pemkab Tuban melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan juga berhasil meraih Penghargaan sebagai 6 terbaik Lembaga Kearsipan Daerah (LKD) ANRI Award 2019. Penghargaan ini diserahkan oleh Kepala Arsip Nasional RI, Mustari Irawan kepada Kepala Dispersip Tuban, Joko Prijono, SH. M.Hum. di Hotel Rinra, Makasar, Sulawesi Selatan, Sabtu (27/4/2019).

Penghargaan ANRI Award tersebut diberikan kepada LKD Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota se Indonesia yang telah menunjukkan keseriusan dan keunggulannya dalam tata kelola kearsipan di wilayahnya masing-masing. “Kabupaten Tuban termasuk 6 terbaik Anri Award 2019 tingkat Nasional,” ujar Kepala Dispersip.

Uriteria penilaiannya, menurut Joko Prijono meliputi, pengolahan, pencatatan, kebijakan, ketersediaan sarana prasarana, pemanfaatan teknologi informasi, pembinaan dan hal-hal lain terkait tata kelola kearsipannya. Adapun setiap penilaian dilengkapi dengan pemeriksaan bukti-bukti fisik oleh tim penilai pusat.

“Penilaian dilaksanakan selama hampir 3 bulan, dari bulan Februari sampai dengan April 2019,” imbuhnya.

Bupati Tuban, H. Fathul Huda memberikan apresiasi yang tinggi atas diraihnya berbagai penghargaan yang baru saja diterima oleh Pemkab Tuban. Ia berharap penghargaan yang diperoleh dari berbagai bidang ini dapat disyukuri dengan tetap memberikan pelayanan terbaik dan prima kepada masyarakat.

“Muara dari kerja keras kita selama ini adalah meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Tuban diberbagai bidang. Penghargaan bukanlah menjadi tujuan akhir tetapi wujud apresiasi dari berbagai pihak penyelenggara yang patut dijadikan motivasi untuk bekerja lebih baik lagi,” katanya.(SAL)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top