Tangani Corona, Pemkab Tuban Siapkan Rp 60 Milyar

TUBAN, SUARADATA.com-Setelah masuk zona merah penyebaran covid 19 di Jawa Timur, Bupati Tuban H. Fathul Huda langsung menyiapkan dana sebesar Rp 60 milyar untuk penanganan Covid-19 di bumi wali

Dana tersebut diambil dari anggaran tidak terduga dan juga refocusing anggaran. Salah satunya untuk penyaluran paket sembako kepada kurang lebih 10 ribu pedagang kecil, tukang becak, pedagang keliling dan lainnya. Bantuan ini akan di distribusikan menjadi 3 tahap, yaitu sebelum ramadhan, saat ramadhan dan menjelang Idul Fitri.

“Penambahan ini salah satunya untuk membantu masyarakat kecil dan juga alat medis,” jelas Bupati Tuban H.Fathul Huda, setelah menggelar konferensi pers di mapolres, Kamis (9/4/2020).

Selain membantu masyarakat kecil, anggaran itu juga untuk  menambah  kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) dan sejumlah alat medis untuk penanganan Covid-19. Selanjutnya, akan didistribukan ke seluruh rumah sakit, puskesmas, maupun fasilitas kesehatan lainnya.

“Selain itu kita akan lakukan penambahan tenaga medis,” terangnya.

Sebagai antisipasi penyebaran, Pemkab Tuban juga mendukung fungsi RSUD dr. R Koesma Tuban sebagai ruang isolasi dan dibantu rumah sakit penyangga. Diantaranya, RSUD Ali Mansur Jatirogo, Rumah Sakit Nahdlatul Ulama, Rumah Sakit Medika Mulya dan Klinik Surya Medika di Desa Gesing Kecamatan Semanding.

“Kami sudah siapkan RS penyangga sebagai ruang isolasi untuk mencegah penyebaran,” terang Bupati dua periode ini.

Sementara itu, demi menjaga wilayah perbatasan, pemkab bersama TNI dan Polri saat ini tengah menyiapkan posko pemantauan pendatang atau pemudik asal Tuban. Pos tersebut berada di 3 pintu masuk wilayah Kabupaten Tuban. Yakni, di Perbatasan Widang, Bancar dan Soko. Tidak hanya itu, personil Polres Tuban dan Kodim 0811 Tuban intens menggelar operasi untuk menyasar masyarakat yang masih berkerumun.

“Untuk memaksimalkan Pemkab Tuban juga terus memaksimalkan peran media massa yang dimiliki untuk mengedukasi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan,” papar bupati.

Disamping itu, masyarakat diimbau untuk mematuhi arahan yang diberikan, agar penanganan Covid-19 bisa berjalan maksimal. Selain itu, mengajak masyarakat untuk memperbanyak berdoa dan bersholawat. Karena upaya lahiriah harus dibarengi upaya batiniah.

“Semoga wabah ini cepat hilang,” pungkasnya.

Diketahui, 4 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) telah dinyatakan negatif Covid-19 dan sembuh. Empat pasien itu berasal dari Kecamatan Plumpang, Bancar, Bangilan, dan Palang. Keempat PDP tersebut menyusul satu PDP asal Tambakboyo yang juga sembuh.  Jadi totalnya ada 5 PDP yang sudah dinyatakan sembuh.

Adapun PDP yang masih menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Koesma Tuban sebanyak dua orang, yakni dari kecamatan Jenu dan Palang. Keduanya dalam keadaan sehat dan masih menunggu hasil tes swab untuk memastikan positif atau negatif Covid-19.(Sal/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top