Tekan Inflasi Daerah, TPID Tuban Pantau Stok Bahan Pokok di Pasar Tradisional dan Modern

Tim dari TPID Tuban saat melakukan pengecekan harga dan pemantauan stok bahan pokok di pasar Tradisional.

TUBAN,SUARADATA.com-Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten (Pemkab) Tuban melakukan pemantauan pasokan dan stok bahan pokok di sejumlah pasar tradisional serta pasar modern. Hal itu dilakukan sebagai langkah pengendalian inflasi daerah.

Asisten Perekonomian dan Sekretariat Pembangunan Daerah, Endro Budi Sulistyo, mengatakan, pengawasan ini sebagai bentuk upaya mengetahui ketersediaan bahan pokok untuk masyarakat. Selain itu, juga untuk menekan inflasi daerah.

“Hari ini kami terjunkan dua tim,ada yang melakukan pengawasan di pasar tradisional dan pasar modern,” ungkapnya, Selasa (29/11/2022).

Lebih lanjut, ia menambahkan, dalam pemantauan harga sembako di Pasar Baru Tuban, TPID mendapati adanya sejumlah barang yang mengalami kenaikan harga. Namun, kenaikan itu tidak terlalu signifikan

“Ada sejumlah komoditi yang mengalami kenaikan, kendati demikian kenaikan tersebut tidak signifikan dan masih dalam batas wajar,” ungkap Endro Budi.

Endro menambahkan sejumlah komoditi yang mengalami kenaikan harga adalah komoditas telur. Kenaikan harga telur ini dipicu adanya penyaluran program Bantuan Sosial (Bansos) dari pemerintah diantaranya bantuan BPNT, PKH.

“Untuk bahan pokok yang lain seperti masih beras, cabai, gula, minyak, bawang merah, bawang putih masih stabil,” tuturnya.

Meski ada kenaikan harga telur, pihaknya memastikan, ketersediaan bahan-bahan pokok pada Desember 2022 ini terpenuhi. Termasuk bahan-bahan pokok lainnya.

“Pengawasan ini akan kita lakukan sampai akhir tahun hingga menjelang nataru,” tuturnya.

Sementara itu, salah satu penjual sembako, Novi (30) mengatakan, kenaikan komoditas telur ini setiap harinya mengalami kenaikan dikisaran harga Rp 500 perkilonya, yang sebelumnya di harga Rp 25.000 per kilogram, kini menjadi Rp 29.500 per kilogram.

“Kenaikan ini sepertinya karena adanya pencairan bansos BPNT dan PKH mangkanya naik,” ucapnya.

Perlu diketahui, untuk harga cabe keriting Rp 25.000, cabe rawit Rp 35.000, cabe biasa Rp 32.000, gula pasir Rp. 13.000, minyak premium Rp 20.000, minyak subsidi Rp 14.000, telur Rp 29.500.

Kemudian, bawang merah Rp 25.000, bawang putih Rp 20.000, beras premium Rp 11.000, beras medium Rp 10.000, daging sapi Rp 110.000, daging ayam Rp 30.000, impor Rp 15.000 , kedelai lokal Rp 14.000.(Sal/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top