Temuan Beras BPNTD Berulat dan Remuk, DPRD Tuban Akan Evaluasi Pemenang Tender

Anggota DPRD Tuban saat melakukan pengecekan di Gudang Penyedia Beras.

TUBAN, SUARADATA.com-Menindaklanjuti aduan masyarakat terkait kualitas beras Bantuan Pangan Non Tunai Daerah (BPNTD) yang diberikan dari Pemkab Tuban berulat dan remuk serta warna beras yang kekuningan.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban melalui Komisi IV melakukan sidak. Bahkan, akan mengevaluasi pemenang tender terkait adau masyarakat yang mengeluh terkait beras bantuan berulat dan remuk serta warna beras yang kekuningan.

“Kami akan mengevaluasi pemenang tender jika kejadian semacam ini terulang kembali,” kata
Ketua Komisi IV DPRD Tuban, Tri Astuti kepada wartawan, Kamis (17/11/2022).

Menurutnya, belakangan ini muncul temuan di lapangan bahwa beras dari BPNT Daerah atau BPNTD yang diterima masyarakat kualitasnya buruk. Selain beras berwarna kekuningan juga banyak kutu dan pecah-pecah. Untuk memastikan hal itu, Komisi IV langsung sidak ke lapangan.

‘’Kami sudah mendatangi penyedia berasnya untuk memastikan kualitas beras yang diberikan ke penerima BPNT sesuai dengan ketentuan,’’ tambahnya.

Lanjutnya, saat sidak komisi didampingi oleh Kepala Dinas Sosial dan Diskoperindag langsung sidak ke gudang penyedia beras milik PT. Mahkota Surya Nusantara (PT. MSN). Dan saat sidak tidak ditemukan beras yang tidak layak konsumsi. Karena ternyata PT. MSN sendiri bekerja sama dengan 8 rekanan dan beberapa perusahaan selep dalam penyediaan BPNTD.

“Saya menegaskan, sebelum diterima KPM, penyedia harus mengecek kualitas beras terlebih dulu untuk memastikan kualitasnya,” tegasnya.

Oleh karena itu, pihaknya meminta TKSK juga wajib ikut mengawasi dalam penyalurannya. Jika rekanan yang terbukti menyediakan beras tidak layak konsumsi, Astuti minta agar kontrak penyedia segera diputus.

“Meski beras yang tak layak konsumsi itu sudah diganti, Astuti menegaskan akan mengevaluasi pemenang tender ini jika kejadian semacam ini terulang kembali,” tuturnya.

Sekedar diketahui, BPNTD yang didistribusikan dari hasil verifikasi KPM saat ini adalah sebanyak 3.598 KPM yang mana untuk droping dilakukan 4 bulan dalam sekali pengiriman. Sehingga KPM menerima 40kg dalam sekali droping.(Sal/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top