Terapi Berakhir Tragis, Warga Blora Ditemukan Meninggal di Pemandian Air Hangat Tuban
TUBAN, SUARADATA.com-Seorang pria bernama Samidjan (72), warga asal Kabupaten Blora ditemukan meninggal dunia saat berendam di Pemandian Wisata Kali Panas (Nganget) di Dusun Nganget, Desa Kedungjambe, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, pada Selasa (18/3/2025).
Korban yang sebelumnya berniat melakukan terapi dengan berendam di pemandian tersebut ditemukan dalam keadaan mengenaskan. Terlihat tubuh juga mengapung di sungai dengan posisi tengkurap. Penemuan mayat ini mengejutkan warga sekitar yang langsung melaporkan kejadian tersebut kepada petugas.
Kapolsek Singgahan, AKP Suhardi menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, korban ditemukan sudah meninggal dunia dan dalam posisi tengkurap di sungai. Saksi pertama yang menemui korban segera meminta bantuan warga setempat untuk mengevakuasi jenazah dari tengah sungai ke tepi.
“Saat ditemukan korban sudah meninggal dunia dan dalam posisi tengkurap di sungai. Dengan dibantu oleh warga sekitar langsung mengevakuasi korban dari tengah sungai menuju ke tepi sungai,” ungkapnya.
Lanjutnya menurut penuturan Istri korban, mengungkapkan suaminya sebelumnya mengeluh merasa tidak enak badan dan memutuskan untuk berendam di Kali Nganget untuk terapi.
“Korban sebelumnya mengeluh merasa tidak enak badan dan memutuskan untuk berendam di Kali Nganget untuk terapi bersama sang istri,”tuturnya.
Setelah dilakukan evakuasi, selanjutnya dilakukan pemeriksaan luar jenazah oleh tim medis dari Puskesmas Singgahan. Setelah dilakukan pemeriksaan tidak temukan luka bekas tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Kemudian jenazah korban dibawa ke RS Ali Mansyur Jatirogo untuk pemulasaraan.
“Dari hasil pemeriksaan tim medis, korban meninggal di duga karena berendam dalam keadaan perut kosong, dan korban meninggal dunia kurang lebih satu jam,” tuturnya.
Sementara itu, keluarga korban menerima jenazah untuk dimakamkan. Keluarga mengungkapkan bahwa mereka menerima dengan ikhlas bahwa korban meninggal dunia karena sakit yang dideritanya.
“Keluarga menerima dengan ikhlas bahwa korban meninggal dunia karena sakit yang dideritanya,” pungkasnya.(Sal/And/Red)
