TUBAN-Terpleset ketika hendak melihat jalan yang akan dilewati, seorang sopir truk meninggal dunia di tambang batu kumbung di Dusun Bokgede, Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Senin ( 21/10/2019).
Kapolsek Semanding, Polres Tuban, IPTU Edi Purnomo saat dikonfirmasi mengatakan, korban diketahui bernama Jasmani Warga Desa Tulungrejo, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Bojonegoro. Pada saat itu korban sedang antri mengisi batu kumbung milik Yusuf warga sekitar. Naas, saat melihat kondisi medan yang akan dilalui truk, tiba-tiba ia terpeleset hingga masuk ke dalam bekas tambang dengan kedalaman 20 meter.
“Korban jatuh ke bekas tambang sedalam 20 meter,” ungkap Kapolsek.
Kapolsek menjelaskan, kejadian tersebut bermula ketika korban mengantri untuk memuat batu kumbung. Namun, korban turun dari mobil untuk melihat jalan yang akan dilewati. Diduga kurang hati-hati akirnya korban terpeleset dan masuk ke dalam tambang batu kumbung.
“Korban jatuh dikedalaman sekitar 20 meter dan mengakibatkan korban Meninggal dunia di tempat kejadian perkara,” ungkapnya.
Setelah mendapatkan laporan, petugas melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa jenazah korban. Diketahui, korban mengalami luka memar dan sobek dipelipis wajah sebelah kiri. Lalu ada luka memar dibagian dada, tulang rusuk sebelah kiri patah, luka dibagian tangan kanan dan pergelangannya patah. Kemudian, dibagian kaki kanan juga mengalami patah tulang.
“Luka yang dialami korban cukup parah, sehingga korban meninggal dilokasi kejadian. Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke rumah duka dan diserahkan ke keluarganya untuk dimakamkan,” pungkasnya.(Sal/And/Red)
