TMMD ke 113, Kodim Tuban Ajari Petani Kaligede Membuat Pupuk Organik

Saatgas TMMD Kodim 0811 Tuban saat memberikan contoh membuat pupuk organik Bokashi.

Reporter: Nursalam

TUBAN,SUARADATA.com-Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Satgas Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 113 tahun 2022, Kodim 0811 Tuban menggelar sosialisasi dan cara membuat pupuk organik Bokashi.

Acara tersebut merupakan kegiatan non fisik TMMD yang dilakukan di Kelompok Tani Jaya Makmur Desa Kaligede, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Selasa (17/5/2022).

Dengan memanfaatkan limbah organik, Satgas TMMD dibantu Petugas Penyuluh Lapangan (PPL)
dan Poktan Jaya Makmur desa setempat, memandu pembuatan pupuk organik secara langsung.

Babinsa Kaligede, Serama Kasmo menyampaikan, dalam pembuatan pupuk organik dilaksanakan dengan cara fermentasi yang terdiri dari bahan padat dan bahan cair.

“Untuk bahan padat tersebut antara lain limbah organik seperti jerami yang telah dihancurkan atau dicacah, sekam, pupuk kandang (kotoran hewan), dedak (Bekatul) yang semuanya diaduk secara merata,” ungkapnya.

Selanjutnya, setelah diaduk menjadi satu kemudian dicampurkan dengan bahan-bahan organik secara merata, dan disiram dengan larutan EM4 yang telah dicampur dengan molase atau tetes tebu dan air (1:1:50) dan di buat adonan dengan kadar air 30-40 %.

“Selanjutnya fermentasi selama satu minggu dalam keadaan tertutup, pupuk siap digunakan setelah di angin-anginkan,” tuturnya.

Sementara Perwira Seksi Teritorial Kodim 0811 Tuban, Kapten Khairil Anwar mengatakan, bahwa kegiatan pembuatan pupuk Bokashi merupakan salah satu sasaran non fisik yang di lakukan oleh personil Satgas TMMD dalam upaya mendukung ketahanan pangan.

“Fungsi pupuk organik Bokashi ini di buat untuk mengembalikan unsur hayati dalam tanah dan menggemburkan tanah sehingga daya serap air agar lebih lama,” tuturnya.

Menurutnya, semakin bertambahnya wawasan dan Ilmu pengetahuan para petani Desa Kaligede tentang pertanian diharapkan para petani semakin sukses dan berhasil dalam bertani.

“Diharapkan dengan penggunaan pupuk organik ini tanaman tidak mudah terserang hama penyakit sehingga produktifitas hasil panennya semakin meningkat,” pungkasnya.(Sal/Ru/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top