TUBAN, SUARADATA.com-Pt Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) Tuban saat ini bertekad untuk mengembangkan proyek demi meningkatkan kapasitas produksi.
Dirut Pt TPPI, Yulian Dekri mengatakan, TPPI sebagai perusahaan petrokimia dan energi saat ini telah merencanakan pembangunan 3 proyek. Terutama, dalam pengembangan untuk meningkatkan kapasitas produksi. Tak hanya itu, TPPI terus berupaya mengintegrasikan kilang aromatic dengan olefin dan downstream agar lebih efisien dan kompetitif.
“Dari situ optimis dapat meningkatkan prduktivitas, profitabilitas dan sustainabilitas perusahaan,” ujar Yulian, Senin (17/2/2020).
Ia menuturkan, di TPPI saat ini ada beberapa proyek pengembangan kilang. Yakni, Revamp Platformer ke 55 KBD dan Revamp Aromatik produkso 780 ribu ton pertahun para-xylene. Kemudian, melakukan pembangunan olefin cracker dan dilanjutkan pembangunan downstream olefin. Diantaranya, berupa HDPE atau LLDPE, LDPE serta PP atau HIPP.
Untuk Revamp platforming disini bertujuan meningkatkan kapasitas pengeloaan unit platforming dari 50 ribu barrel perhari menuju 55 ribu barrel perhari. Karena untuk meningkatkan produksi mogas dan tambahan produksi benzene dan mixes xylene.
“Terkait biaya CAPEX revamp platforming kurang lebih sebesar 35.5 juta dolar amerika memiliki lingkup pekerjaan utama. Yakni, berupa modifikasi platforming heater, modifikasi unit CCR, Modifikasi tray kolom distilasi serta penambahan 4 tangki untuk light naphtha, mogas, mixed xylene dan sweet naphtha,” bebernya.
Sedangkan, revamp aromatik bertujuan untuk meningkatkan produksi para-cylene dari 600 ribu ton pertahun menjadi 780 ribu pertahun. Hal ini untuk menaikkan pendapatan perusahaan dan memenuhi kebutuhan domestik para-Xylene serta menurunkan impor.
“Diharapkan target ini sesuai harapan,” timpalnya.
Disisi lain, Wamen I BUMN, Budi Gunadi Sadikin saat mengunjungi TPPI menyampaikan, saat ini pemerintah sangat memprioritaskan pengembangan Kilang TPPI. Karena sangat menguntungkan bagi negara dengan mengurangi impor kebutuhan Petrochemical.
“Semoga proyek ini kelar pada 2023,” jelasnya.(Aff/And/Red)
