Reporter: Nur Salam
TUBAN, SUARADATA.com-Setelah diperbolehkan beroperasi Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) jurusan Surabaya- Semarang sudah terlihat beraktivitas.
Namun, hal tersebut tidak seramai seperti biasanya. Sebab, sebelum ada covid-19 setiap harinya mencapai ratusan bus yang beroperasi. Naas, sejak terjadi wabah covid jumlah armada bus yang beroperasi menurun drastis.
“Sampai hari ini kurang lebih ada 8-9 bus yang beroperasi di terminal Kambang Putih,” ungkap Koordinator Terminal Kambang Putih Tuban, Kusdiono saat dihubungi SUARADATA.com, pada Selasa (16/6/2020).
Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk 9 bus tersebut rinciannya 8 Bus AKAP jurusan Semarang-Surabaya. Kemudian, 1 Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) jurusan Tuban-Jombang-Malang.
“Untuk bus jurusan Tuban-Jombang hingga Malang sampai hari ini hanya ada satu,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tuban, Muji Slamet menambahkan, untuk penumpang disetiap busnya dibatasi sesuai ketentuan. Yakni, diberlakukan kuota 50 persen dari jumlah total keseluruhan. Bagi para penumpang diharuskan menggunakan masker dan menjaga jarak untuk mencegah penularan COVID-19.
“Untuk kenaikan tarif belum ada pembahasan, namun hanya penumpang saja yang diatur 50 persen dari total kapasitas,” tutur mantan Camat Soko ini.(Sal/And/Red)
