Vaksinasi Door to Door,  Mudahkan Lansia Dapatkan Akses Vaksin Covid-19

Tim Vaksinasi saat mendatangi rumah salah seorang Lansia untuk di vaksin.

Reporter: Nursalam

TUBAN, SUARDATA.com- Pemerintah saat ini telah menggencarkan upaya vaksinasi bagi para lansia di seluruh Indonesia. Di Kabupaten Tuban sendiri, vaksinasi untuk lansia dilakukan secara door to door.

Seperti yang dilakukan oleh petugas Kesehatan dari Puskesmas Jenu dengan di dampingi Babinsa Desa Purworejo dan Bhabinkamtibmas setempat melakukan pelaksanaan vaksinasi lansia yang dilakukan secara door to door di rumah warga di wilayah Desa Purworejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Rabu (17/11/2021).

Tugas pengawalan vaksinasi itu ditekuni Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil Jenu Kodim Tuban, Serma Farmasi bersama Bhabinkamtibmas dan Petugas Kesehatan Puskesmas Jenu. Serma Darmani senantiasa berkeliling Desa Purworejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.

“Kalau vaksin untuk lansia gugus covid-19 yang jemput bola dari rumah ke rumah,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, vaksinasi secara door to door ini mendapat sambutan baik dari masyarakat setempat. Karena memang dinilai sangat memudahkan, terutama para lansia yang memang kesulitan datang ke lokasi vaksinasi. Meskipun terkadang ada sebagian warga yang enggan mengikuti vaksin.

“Antusiasme masyarakat khususnya nenek-nenek atau kekek-kakek ada. Namun kendala umur dan fisik yang renta menjadikan petugas harus kerja ekstra,” imbuhnya.

Meski angka kasus covid-19 mengalami tren penurunan, gerakan vaksinasi menurutnya harus terus berjalan. Selain itu, sosialisasi protokol kesehatan harus terus digalakkan dengan harapan dapat dipatuhi masyarakat. Sebab, dia menilai vaksin bukan suatu jaminan jika seseorang bisa terbebas serangan virus di pandemi Covid-19.

“Tidak boleh serta-merta masyarakat desa lengah. Protokol kesehatan tetap harus dipatuhi. Vaksin hanya sebagai penguat imun tubuh,” harapnya

Sementara salah seorang lansia, Mbah Kasmijah (81) saat di datangi petugas vaksin merasa sangat senang dan terharu saat didatangi petugas vaksinasi, sehingga ia bisa mendapatkan vaksinasi dosis pertama.

“Saya ikut vaksinasi tahap 1. Mau berangkat ke balai desa juga tidak mungkin sendiri. Alhamdulillah petugasnya yang datang ke rumah,” pungkas Mbah Kasmijah setelah mendapatkan suntikan vaksin.(Sal/Ru/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top