TUBAN-Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Husein, meresmikan Sumur Explorasi West Mudi A-1. Peresmian tersebut untuk mempercepat 1 tahun dari target salah satu anak perusahaan Pertamina Hulu Energi (PHE.
Dalam hal ini PHE Tuban East Java (PHE TEJ) menjalankan komitmennya dalam menjaga ketahanan energi dalam negeri. Hal ini terwujud dalam percepatan peresmian tajak sumur West Mudi A-1 yang terletak di Desa Jegulo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Rabu (11/9/2019).
Peresmian tersebut diawali dengan istighosah dan doa bersama masyarakat serta aparat pemerintah setempat. Selain itu, diikuti pula jajaran managemenPHE TEJ untuk kesuksesan serta memperlancar jalannya kegiatan tersebut.
Dalam kesempatan itu turut dihadiri oleh Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Husein, Ketua DPRD Miyadi, Waka Polres Tuban Kompol Teguh Prio Wasono, perwakilan SKK Migas Jabanusa Ami Herawati, perwakilan aparat setempat, para pejabat daerah Kabupaten Tuban, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat yang berada di Kabupaten Tuban.
Dalam sambutannya, Direktur Eksplorasi PT Pertamina Hulu Energi, Abdul Mutalib Masdar mengucapkan, terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada pemerintah Kabupaten Tuban, perangkat dan masyarakat Desa Jegulo, Kecamatan Soko, yang mendukung kegiatan tajak sumur sehingga berjalan dengan baik.
“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan kegiatan tajak sumur ini,” ungkapnya.
Mutalib menjelaskan, kegiatan tajak ini dilakukan lebih cepat 1 tahun dari target yang direncanakan, dengan target kedalaman 7920 ftMD dan dilakukan selama 62 hari. Sebagai bentuk sinergi antar anak perusahaan BUMN, PHE TEJ menggandeng PT Pertamina Drilling Service Indonesia (PDSI), anak usaha Pertamina di sektor jasa pengeboran.
“Kegiatan Tajak Sumur ini merupakan langkah mitigasi penurunan produksi dalam menambah cadangan minyak dan gas bumi nasional,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Husein dalam sambutannya mengungkapkan, pemkab mendukung langkah PHE TEJ dalam kegiatan operasi produksi di wilayah Tuban.
“Selain berkontribusi terhadap kemajuan Desa Jegulo, PHE TEJ juga memberdayakan 81 persen tenaga kerja lokal dari total tenaga kerja dalam kegiatan ini. Karena itu kami siap mendukung kegiatan operasional PHE TEJ,” jelasnya.
Diketahui, kegiatan tajak sumur ini menggunakan RIG 1500HP dengan total investasi sebesar US$ 10 juta, yang diproyeksi dapat menghasilkan sumber daya migas sebesar 18,37 MMBO.(Sal/Fat/Red)
