Reporter: Nursalam
TUBAN, SUARADAT.com-Guna memastikan pembangunan beberapa infrastrukur proyek strategis berjalan sesuai dengan target, Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein melaksanakan peninjauan secara langsung pembangunan Jalan Lingkar Selatan (JLS) dan Mall Pelayanan Publik (MPP), Kamis (6/8/20/20).
Wabup mengatakan, pembangunan JLS dan MPP saat ini masih on the track dan sesuai dengan target yang telah ditentukan. Seperti JLS yang terbagi dalam tiga paket telah berjalan melebihi 5 Persen, atau sudah melebihi target. Begitupun dengan pembangunan MPP yang sudah mendekati 20 Persen dan lebih cepat dari target yang ditetapkan.
“Untuk JLS masih dalam tahap awal pengerjaan, saat ini masih pada tahapan perataan dan pemantapan lahan, pembuatan dasar jalan dan Cut And Fill. Sedangkan, untuk MPP hampir selesai pembangunan struktur, karena memang sudah dimulai dari Februari yang lalu,” jelasnya.
Ia mengaku bersyukur, tidak ada kendala berarti dalam pembangunan JLS dan MPP ini. Kendati demikian, untuk JLS dengan waktu lebih pendek tetap harus di awasi dengan ketat, baik oleh konsultan dan juga Dinas PUPR. Kemudian, untuk Pembangunan MPP diharapkan dapat dilaksanakan Soft Launching pada 12 Nopember 2020 saat peringatan Hari Jadi Kabupaten Tuban.
“Untuk MPP yang dibangun 3 lantai akan di fungsikan untuk meningkatkan pelayanan semua urusan perizinan, Dokumen Kependudukan dan akan kita integrasikan juga dengan Instansi Vertikal untuk pengurusan SIM, STNK, dan yang lainnya. Untuk target difungsikan MPP adalah pada akhir tahun ini atau awal tahun 2021,” bebernya.
Sementara itu, pihaknya berharap setelah beroperasi nanti bisa melayani masyarakat dengan baik dan optimal. Selain itu, bisa memberikan fasilitasi pelayanan dengan gedung yang representatif dan sarana prasara penunjang memadai.
Diketahui, untuk paket pertama JLS menghubungkan hasil pekerjaan ruas jalan mulai Desa Jarum-Tegalagung sepanjang 2.616 meter senilai Rp 18.673.337.000 yang dikerjalan oleh PT Sugih Waras Jaya Kecamatan Jenu, Tuban. Selanjutnya, paket dua, ruas Tegalbang-Kembangbilo sepanjang 1.975 meter senilai Rp 14.498.235.082. dikerjakan oleh PT Asri Jaya Putra Perkasa Jombang.
Kemudian, paket tiga, menghubungkan ruas Kembangbilo-Bogorejo sepanjang 2.014 meter senilai Rp 20.201.977.000 yang dikerjakan oleh PT. Tectonia Grandis Surabaya.
“Untuk proyek MPP yang terletak di Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo Tuban, dikerjakan oleh PT. Santoso Shafanara Graha Surabaya dengan nilai Rp. 21.213.331.000,” papar wabup.
Sementara itu, khusus untuk JLS yang sudah masuk dalam proyek strategis nasional, harapannya tahun depan dapat segera dianggarkan oleh Pemerintah Pusat.(Sal/And/Red)
