Menanti “KARYA” Periode Kedua Bupati Terpilih Tuban Aditya Halindra Faridzky
Oleh : Hendri Prayitno
Bupati terpilih Kabupaten Tuban, Aditya Halindra Faridzky memang tidak banyak mengumbar janji di masa kampanye Pilkada agar terpilih kembali menjadi bupati Tuban periode keduanya.
Calon bupati terpilih yang memilih pasangan dari kalangan birokrat, Joko Sarwono itu lebih berkomitmen untuk melanjutkan tugasnya yang belum selesai “mbangun deso noto kutho”,
Aditya Halindra Faridzky (Lindra)-Joko Sarwono memenangi hasil perolehan suara di Pilbup Tuban 2024. Paslon nomor urut 2 itu mampu meraup hingga 83,89 persen suara.
Di lansir dari berbagai sumber data tersebut dipaparkan Lindra-Joko Sarwono telah meraup 526,756 suara atau 83,89 persen. Sedangkan pesaingnya paslon nomor urut 1 Riyadi-Wafi Abdul Rosyid hanya meraih 101,171 suara atau 16.11 persen”.
Perlu diketahui juga, pelantikan kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih Pilkada 2024 dilakukan usai penetapan pasangan calon terpilih. Pemenang Pilkada adalah pasangan calon yang berhasil memperoleh suara terbanyak
Dikutip dari Pasal 2A dan 22A Perpres Nomor 80 Tahun 2024, ketentuan dan jadwal pelantikan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati serta walikota dan wakil walikota terpilih Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada tanggal 10 Februari 2025. Sesuai dengan bunyi pasal 22A (2) Pelantikan bupati dan wakil bupati serta walikota dan wakil walikota hasil pelaksanaan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah serentak tahun 2024 dilaksanakan secara serentak pada tanggal 10 Februari 2025.
Bagi penulis sudah selayaknya dan sepantasnya calon bupati dan calon wakil bupati terpilih mempersiapkan segala sesuatunya. Terutama, agar segera membawa tuban yang lebih makmur dan sejahtera masyarakatnya. Zeperti yang termaktub dalam situs resmi Pemerintah Kabupaten Tuban, dengan visi dan misi Aditya Halindra Faridzky (Lindra)-Joko Sarwono sebagai berikut
Visi :
Membangun Serta mewujudkan Tuban Sejahtera, Berkeadilan, Berbudaya, Berdaya Saing dan Berbasis Lingkungan Melalui “Mbangun Deso Noto Kutho”
MISI :
1. Membangun dan Mewujudkan Infrastruktur Desa dan Utilitas Kota yang Terpadu, Partisipatif, Efektif, Berwawasan Lingkungan serta Selaras dengan Pertumbuhan dan Pemerataan Sosial, Ekonomi dan Budaya, serta Bertumpu pada Nilai-nilai Agama, Budaya, dan Kearifan Lokal;
2. Meningkatkan Pengelolaan dan Nilai Tambah Sektor Pertanian secara Meluas (Pertanian, Perikanan, Peternakan, Perkebunan), Pariwisata, Perindustrian, Perdagangan, yang Berbasis Pemberdayaan dan Ekonomi Kerakyatan, serta menciptakan seluas-luasnya kesempatan berusaha, membangun dan memampatkan sinergitas daya saing usaha ekonomi lokal dan pengembangan ekonomi kreatif;
Mewujudkan Sumber Daya Manusia Berkualitas dan Terlatih;
3. Memantapkan Tata Kelola Pemerintah Daerah yang Baik, Profesional, Transparan, Akuntabel dan Sistem Pengawasan yang Efektif.
Sementara bagi masyarakat tuban, kerja nyata sangatlah di tunggu dan di harapkan di periode kedua kepemimpinan Aditya Halindra Faridzky (Lindra). Sehingga, akan terpenuhinya segala kebutuhan pokok seperti pangan, sandang, dan papan. Setiap warga tuban dapat memiliki jaminan kesehatan yang baik sebab memiliki kemampuan untuk membiayai pengobatannya.
Mendapat pendidikan yang layak minimal hingga lulus SMA/sederajat sebab mampu membiayai layanan pendidikan yang dibutuhkan. Memiliki jaminan sosial saat memasuki usia tidak produktif (lansia) dan Rendahnya tingkat kriminalitas di suatu kelompok masyarakat, serta tingkat kebahagiaan relatif lebih tinggi.(*)