51 Tahun Mengajar, Basyiroh Guru Aisiyah Ingin Mengabdi Hingga Akhir Hayat

Bu Basyiroh ketika mengajar anak TK di sekolah ia mengajar

TUBAN-Pada usianya yang tidak muda lagi, seorang guru Taman Kanak-kanak di Desa Karanggung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban masih semangat mendidik generasi penerus bangsa meskipun dengan keterbatasan fisik.

Ya itulah IBu Basyiroh (64), yang mengajar di TK Aisiyah Bustanul Athfal, Desa Karanggung, Kecamatan Palang.

Badan yang sudah tidak muda lagi serta tenaga yang sudah layu terlihat nampak ketika Ibu Basyiroh ketika berjalan ke kelas untuk mengajar generasi bangsa.

Ia setiap harinya mengamalkan ilmu yang dimilikinya. Meskipun harus berjuang melawan penyakitnya yang sudah bertahun-tahun menyerang daya tahan tubuhnya. Bahkan, setiap harinya harus berjuang berangkat dari rumahnya yang berjarak kurang lebih 3 kilometer dengan naik becak, mesko gajinya tak seberapa.

Dari riwayatnya Bu Basyiroh merupakan guru yang gigih serta tekun. Ia mulai mengajar pada 1968 sampai 1973 dan menjadi Kepala sekolah TK Aisiyah Bustanul Athfal 1973 sampai 2006. Sejak saat itu hingga 2019 ini Basyiroh masib gigih mengajar dan berjuang.

Disisi lain, meskipun uang gajian dari mengajar tidak cukup untuk biaya kehidupannya sehari-hari, tapi ia masih semangat untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa.

“Untuk masalah gaji saya tidak mempermasalahkan, tatapi Alhamdulillah saya juga bisa menyekolahkan anak-anak sampai jenjang perguruan tinggi, mungkin ini keberkahan dari Allah,” jelasnya saat ditemui di sekolah ia mengajar, Rabu (27/11/2019).

Ia mengungkapkan, motivasi untuk mengajar ini adalah ingin menghabiskan waktunya untuk mendidik anak-anak. Karena ia tidak mempunyai amal selain mengajar dan mendidik.

“Mengabdi ini saya secara ikhlas karena saya tidak mempunyai amal selain mengajar,” ungkap Basyiroh sembari memegang tangannya yang mulai gemetar.

Sementara itu,. Kepala TK, Naziatul Qomariyah (38) mengucapkan, banyak terima kepada Ibu Basyiroh diusianya yang tidak muda lagi ini, masih bersemangat untuk mengajar. Ia dianggap tak hanya sebagai guru saja, namun dijadikan sesepuh disini untuk menasehati guru-guru. Selain itu, berkat pengalamannya itu, ternyata dapat membimbing guru yang lain.

“Saya ucapkan banyak terimakasih kepada Bu Basyiroh, karena diusianya yang sudah sepuh ini masih giat mengajar, dan semoga Bu Basyiroh diberikan kesehatan,” harapnya.(Sal/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top