TUBAN-Senin (15/07/2019) merupakan hari pertama masuk sekolah diawal tahun ajaran baru.
Setelah kemarin banyak orang tua mempersoalkan sistem zonasi saat mendaftarkan putra-putrinya. Namun bagi sebagian orang tua hal tersebut tidak menjadi masalah.
Pasalnya, banyak sekolah swasta khususnya madrasah menawarkan program tahfidz yang sekarang mulai diminati. Karena sebagai upaya para orang tua untuk menghindarkan anaknya dari pergaulan yang jauh dari nilai-nilai agama.
Salah satu madrasah yang menyelenggarakan program tahfidz tersebut adalah MI Matholibul Huda yang berada di Desa Jenggolo, Kecamatan Jenu. Madrasah ini menawarkan program tahfidz sebagai program unggulan madrasah.
Kepala MI Matholibul Huda, Moh Muntaha mengatakan, mulai tahun ajaran 2019/2020, Yayasan Pondok Pesantren Matholibul Huda menginstruksikan kepadanya untuk membuka program tahfidz. Dengan tujuan membekali para peserta didik dengan nilai-nilai qur’ani.
“Mulai tahun ini kami menyelenggarakan program tahfidz. Rencananya, untuk kelas 5 dan 6 akan kami asramakan,” jelasnya.
Sementara itu, para wali murid merasa bersyukur dan menyambut baik dengan adanya program tahfidz ini. Para orang tua berharap disamping belajar ilmu umum, ilmu agama juga harus lebih dikuasai anak-anaknya. Terlebih, lagi semakin menurunnya moral para generasi muda.
“Sebagai wali murid, kami menyambut baik program tahfidz yang dimulai pada tahun ini. Semoga putri saya semakin cinta pada Al-Qur’an dan mendapatkan berkahnya,” tutur M Arifin, salah seorang wali murid.
Ia berharap, semoga rencana mengasramakan para peserta didik MI Matholibul Huda segera terlaksana. Dengan harapan anak dapat lebih fokus dalam menghafal.
“Semoga program ini berjalan dengan sukses,” pungkasnya.(Fat/Red)
