Deklarasi Pelajar Multikultural di Tuban Jadi Kado Tutup Tahun 2021 Terindah Buat Negeri

Sejumlah siswa perwakilan 16 sekolah di Kabupaten Tuban saat menandatangani deklarasi pelajar multikultural di klenteng Kwan Sing Bio

Reporter : Royvi Novriansyah

TUBAN, SUARADATA.com – Sejumlah siswa dari perwakilan 16 sekolah di Kabupaten Tuban mengikuti deklarasi pelajar Multikultural yang digelar di halaman Klenteng Kwan Sing Bio, Tuban, Sabtu (11/12/2021).

Kegiatan yang diinisiasi Madrasah Aliyah Ash Shomadiyah ini dihadiri oleh siswa perwakilan dari SMAN 1,2 dan tiga, kemudian dari SMP Katolik Tuban, serta beberapa SMP yang berada di kawasan kota Tuban.

Pengasuh Ponpes sekaligus Kepala MA Ash Shomadiyah, Riza Shalihuddin Habibi sangat berterima kasih kepada pihak Klenteng terbesar se Asia Tenggara inj karena mau menerima dan mengizinkan kegiatan yang bertujuan untuk menanamkan rasa Nasionalisme kepada generasi muda Indonesia. sebab

“Di Nusantara ini sangat beragam agama, ras, suku dan budaya, kalau dalam era Kemenag Gus Yaqut, adalah moderasi beragama. Dimana kita diajak saling toleransi antar umat beragama,” ujar Gus Riza, panggilan akrabnya.

Kemudian Gus Riza juga menuturkan, Bhineka Tunggal Ika telah diwariskan oleh pendiri bangsa ini Ir. Soekarano serta Bung Hatta maupun pahlawan lainnya, bahwa di Indonesia memiliki keragaman suku, ras dan agama yang harus dijaga kerukunannya.

“Ini juga menjadi salah satu cara menangkal radikalisme maupun paham keras lainnya. Kita yakin Disana bung Karno dan Bung Hatta, akan terseyum manis, karena generasi penerus bangsa masih mau merawat kebhinekaan di Bumi Nusantara,” sebutnya.

Sementara itu, perwalikan umat Klenteng Kwan Sing Bio Tuban, Handjono Tanzah merasa sangat bangga dengan pelajar di Kabupaten Tuban yang mempunyai keinginan dan kemauan untuk merawat kerukunan antar umat tersebut.

“Saya terharu dan bangga dengan kegiatan ini. Karena kalian sadar benar akan keberagaman, dan itu harus juga untuk Indonesia raya,” terang Hanjdono.

Handjono menjelaskan, sebenarnya Kabupaten Tuban termasuk daerah yang selama ini kerukunan umat beragama dan kebersamaan sangat tinggi.

“Semoga kerukunan dan toleransi ini bisa saling kita jaga dalam hidup berdampingan,” ucapnya.

Ditempat yang sama, Guru SMPK Ronggolawe Tuban Nadia mengapresiasi kegiatan yang menurutnya sangat bagus, dikarenakan Kabupaten Tuban yang multikultural ini bisa menerima suku pendatang dengan sangat baik.

“Dengan adanya kerukunan dan toleransi ini, kita bisa bersatu untuk membangun Tuban bahkan Indonesia menjadi lebih baik lagi,” tutupnya.(Roy/Ru/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top