Gelar Konferensi Internasional, Unirow Teken MoU Dengan Perguruan Tinggi Luar Maupun Dalam Negeri

Rektor Unirow Tuban Prof. Dr. Supiana Dian Nurtjahyani, M.Kes saat membuka Konferensi Internasional.

Reporter: Nursalam

TUBAN, SUARADATA.com-Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban melaksanakan Konferensi Internasional yang berkerjasama dengan Share to Care Volunteers yang diikuti 11 Negara, Jumat (19/3/2021).

Konferensi yang mengambil tema “Empowerment of Global Society in Education, Science and Technology” digelar secara virtual yang berlangsung selama dua hari. Yakni dimulai pada 19 sampai 20 Maret 202 dengan menghadirkan 13 Narasumber dari 6 Negara dengan berbagai disiplin ilmu pengetahuan.

Ketua panitia Dr.Christina Innocenti Panggabean, M.Pd. menjelaskan, Konferensi Internasional ini diikuti oleh 860 orang yang terdiri dari 366 penyaji dan 450 peserta dari 11 Negara. Yaitu Yunani, Mesir, Brazil, Cosovo, India, Pakistan, Bangladesh, China, Philipina, Malaysia, dan Indonesia sendiri

“Dalam kegiatan ini, para penyaji akan mempresentasikan dari hasil penelitian yang sudah dilaksanakan dan sudah dilakukan seleksi oleh pihak penyelenggara kegiatan. Dalam hal ini diikuti 450 peserta dan 122 makalah yang berisi 366 penyaji,” kata Dosen Bahasa Inggris Unirow tersebut.

Selain itu, pada kesempatan tersebut, Unirow juga melaksanakan penandatanganan kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan 8 Perguruan Tinggi dari Luar Negeri dan 14 Perguruan Tinggi Dalam Negeri.

Diantaranya, Christ College Autonomous Irinjalakuda Kerala, National Textile University, LEAD, Institute of Global Professional, Medicap University, Cape Forum, Al Hamd University, dan Future Leadership International Group.

Sedangkan Perguruan dari dalam Negeri diantaranya adalah Universitas Muhammadiyah Sidenreng, Institut Agama Islam Negeri Madura, Universitas Al Asyariah Mandar Sulbar, Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe, Institut Agama Islam Negeri Surakarta.

Kemudian Universitas Siliwangi, Universitas Islam Kebangsaan Indonesia, Universitas Fajar, Stiba Banyu Anyar, Universitas Muhammadiyah Bone, Universitas Muhammadiyah Kendari, Politeknik Penerbangan Makassar, Universitas Muhammadiyah Enrekang, dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya.

Sementara itu, dalam sambutannya Rektor Unirow Tuban Prof. Dr. Supiana Dian Nurtjahyani, M.Kes menyampaikan, apresiasi dan menyambut dengan baik para peserta Konferensi International tersebut.

“Konferensi ini bisa yang dijadikan sebagai sarana untuk bertukar pengalaman dan menyebarkan ide, pemikiran, dan wawasan di bidang Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi,” Jelas ProfDian Sapaan akrabnya.

Prof Dian menjelaskan, berbekal pengalaman dari para penyaji yang berasal dari lintas disiplin ilmu, maka seminar ini dapat memberikan kontribusi positif. Selain itu, berdampak revolusioner bagi kesejahteraan masyarakat global dalam bidang sains, teknologi dan Pendidikan.

“Kami telah mencanangkan visi menjadi perguruan tinggi yang berkualitas, berdaya saing, dan profesional berdasarkan jati diri PGRI pada tahun 2035,” terangnya.

Untuk diketahui, dalam Konferensi International ini terdapat 13 narasumber berasal dari berbagai negara diantaranya Prof. Dr. Dra. Supiana Dian Nurtjahyani, M.Kes. yang merupakan Rektor Universitas PGRI Ronggolawe Tuban Indonesia, Dr. Mardi Widodo, M.Pd selaku Dekan FKIP Universitas PGRI Ronggolawe Tuban,Dr. Nurul Fadhillah, S. Pd., M. Hum. dari IAIN Lhokseumawe, Dr. Nur Aeni, S. Pd., M. Pd dari Universitas Negeri Makassar.

Terakhir Dr. Noor Rachmawaty, M. Ed. dari Universitas Mulawarman, Abdul Wafi, S.S., M.Pd. dari State Islamic Institute of Madura, dan Dr. Like Raskova Octaberlina, M.Ed dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Kemudian, yang dari luar Negeri ada Prof. Dr. Sherif Mohamed A. Ismail B.Sc., M.Sc., MBA, PhD, PMP. Yang merupakan Dekan dr Egyptian Germany Academy, Egypt.

Lalu, Rania Lampou dari kementrian Pendidikan Yunani, Prof. Dr. K.J. Vargheese yang merupakan Christ College Autonomous (Irinjalakuda) Kerala, India, Professor Dr. Atul Patil, Ph.D. yang merupakan Director of school holistic development, MIT art design and technology University Pune, India.

Selanjutnya Lulaj Enkeleda dari Faculty of Management In Tourism, Hospitality And Environment, University “Haxhi Zeka “ Kosovo, Prof. Leonardo Aureliano da Silva dari Ilma University Pakistan and ESPM Brazil.(Sal/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top