TUBAN, SUARADATA.com-SMK Manbail Futuh Jenu, Kabupaten Tuban terus meningkatkan pembelajaran baik dalam maupun di luar kelas.
Kegiatan kali ini SMK milik yayasan Manbail Futuh tersebut telah bekerja dama dengan Pt Pembangkit Jawa Bali UBJOM Tj Awar-awar. Dalam kegiatan itu para guru dan siswa diberikan sosialisasi dan pelatihan budaya K3.
“Sosialisasi dan pelatihan ini diikuti oleh 86bsiswa semua jurusan dan 10 guru,” ungkap Kepala SMK Manbail Futuh, Moh. Maghfur Arifin, S.Hum kepada wartawan, Kamis (21/10).
Menurutnya, giat ini dapat memberikan pemahaman dasar tentang Budaya K3 dan dan pengetahuan Safety di Industri. Diharapkan, kedepan kegiatan ini dapat menyesuaikan serta memahami ketika berada di Industri
“Kegiatan Guru Tamu ini diadakan agar anak-anak dpat memahami budaya kerja. Sekaligus kebutuhan-kebutuhan kompetensi yang diinformasikan oleh industri melalui Guru Tamu,” terangnya.
“Selanjutnya, dengan materi sosialisasi budaya K3 ini diharapakan sejak dini menanamkan sikap-sikap dan kebiasaan-kebiasaan serta perilaku Safety baik dalam lingkungan Sekolah Maupun Industri,” imbuhnya.
Ditempat yang sama, Perwakilan PT. PJB, Catur dalam menyampaikan, terima kasih banyak atas kerjasama yang sudah dilakukan. Melalui kegiatan seperti ini kehadiran industrialisasi dapat berdampak baik dan bermanfaat. Terutama, dalam upaya penyiapan SDM sekaligus kompetensi bagi para siswa.
“Semoga giat ini bisa memberikan manfaat kepada guru dan siswa,” harapnya.
Sementara itu, Nur Khozin, Officer K3 PT. PJB dan selau pemateri menyampaikan, kegiatan seperti ini sangat diperlukan bagi siswa khususnya anak SMK. Sebab, budaya K3 akan tetap berlaku dimanapun bahkan bagi siswa SMK. Apalagi siswa SMK notabennya banyak kegiatan magang serta kegiatan-kegiatan peningkatan kompetensi yang lain.
“Tujuannya adalah menambah wawasan serta kompetensi siswa. Selain itu, semoga seluruh siswa tetap dan sadar dalam menerapkan Budaya K3,” paparnya.
Waka Humas SMK Manbai Futuh, Fatkhul Niam, S.Pd mengaku, senang dengan kegiatan ini karena dapat memberikan wawasan dan pengetahuan tengang budaya K3 kepada para siswa. Selan itu, kegiatan ini merupakan program sekolah yang direncanakan Melalui TIM Bursa Kerja Khusus SMK Manbail Futuh. Diharapkan, siswa siswi dapat mengambil Informasi sekaligus inspirasi melalui guru-guru tamu industri yang dihadirkan.
“Harapan lain adalah bahwa kesadaran berbudaya Safety atau K3 memang harus sudah ditanamkan sejak anak-anak belajar di sekolah hingga kelak ketika sudah berkarir nanti,” pungkas Wak Humas yang aktif pada kegiatan pramuka itu.(And/Red)
