Guru PAI di Tuban Diberi Workshop
Reporter: Nursalam
TUBAN, SUARADATA.com-Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kabupaten Tuban diberikan workshop tentang Strategi dan Desain Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di aula Kemenag setempat, Senin (20/7/2020).
Acara digelar selama 5 hari tersebut diselenggarakan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam ( PAIS) SMP se l-Kabupaten Tuban bekerjasama dengan Seksi Pendidikan Agama Islam (PAIS).
Dalam sambutannya Kakankemenag Tuban, Sahid, mengapresiasi kegiatan tersebut. Pasalnya, pada saat ini hidup tidak sama seperti tahun lalu sejak ada covid-19.
Oleh karena itu, perlu ada inovasi untuk mencari solusi. Demi menuukseskan proses belajar mengajar PAI SMP dengan Adaptasi Kebiasaan Baru di masa Covid 19.
“Kami memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara PJJ (Pelatihan Diklat Jarak Jauh) ini,” ujar Sahid.
Lebih lanjut Sahid mengatakan, saat ini Kabupaten Tuban termasuk dalam kategori Zona Merah. Sehingga, proses belajar mengajar tidak bisa dilakukan dengan cara tatap muka.
Hal ini sebagaimana aturan Protokol Kesehatan baik dari pusat maupun daerah. Dalam aturan itu belum memperbolehkan melakukan kegiatan tatap muka dalam pembelajaran. Karena guna menghindari cluster penyebaran Covid-19 pada dunia pendidikan
“Saya harapkan Guru PAI bersinergi dengan murid dan wali murid, dan mengikuti regulasi jangan melawan regulasi. Selain itu mengingatkan selama kegiatan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan,” harapnya.
Sementara itu, Kasi PAIS Kemenag Tuban, Hadi Sarjono mengatakan, dalam kegiatan ini para MGMP PAI SMP membekali GPAI Kabupaten Tuban dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
“Dengan memanfaatkan beberapa aplikasi On Line atau pembelajar daring sebagaimana dijelaskan dalam Peraturan Kementerian Agama MGMP,” paparnya.(Sal/And/Red)