Hadapi Normalitas Baru, LPI BAS Gelar Parenting Online

Reporter: Nursalam

TUBAN, SUARADATA.com-Dalam rangka persiapan pelaksanaan normalitas baru dalam proses pembelajaran ditengah pandemi covid-19, Lembaga Pendidikan Islam Bina Anak Sholeh (LPI BAS) Tuban, Jawa Timur menggelar Parenting Online, Sabtu, (8/8/2020).

Parenting tersebut menghadirkan narasumber Direktur RSUD dr. Iskak Kabupaten Tulungagung, dr. Supriyanto Dharmoredjo. Selain itu, dihadiri Bupati Tuban H. Fathul Huda yang menjadi keynote speaker. Kemudian, hadir para ustad dan ustazah dari semua jenjang pendidikan yang ada di LPI BAS Tuban, dan juga diikuti wali murid melalui aplikasi zoom meeting.

“Kegiatan Parenting Online ini dilaksanakan oleh Yayasan Bahrul Huda dalam rangka untuk mendapatkan pengetahuan terkait pelaksanaan Normalitas Baru Pembelajaran, dengan mendatangkan narasumber dr. Supriyanto Dharmoredjo yang telah berhasil melaksanakan Normalitas Baru Pembelajaran Ma’had,” jelas Ketua Yayasan Bahrul Huda, Drs H. M Rowi.

Lebih lanjut pihaknya menyampaikan, Sejauh ini LPI BAS telah melakukan persiapan untuk melaksanakan normalitas baru Pembelajaran Ma’had dengan menerapkan protokol kesehatan.

Jika pembelajaran dilakukan secara daring terus menerus itu akan mengganggu kualitas pendidikan. Apalagi bagi pelajar kelas 9 dan 12 untuk menyelesaikan studinya.

“Untuk pembukaannya kita tinggal menunggu Assesmen dari Dinas Kesehatan, sementara itu dalam pelaksanaanya nanti, pihaknya akan memberikan surat pernyataan kepada Wali Murid yang berisi ijin terhadap anak mereka untuk mengikuti kegiatan pembelajaran di Ma’had BAS,” imbuhnya.

Dalam pemaparannya, dr. Supriyanto Dharmoredjo mengajak semua pihak untuk ikut berkolaborasi dalam rangka memutus mata rantai penyebaran covid-19. Serta meminta para guru dan masyarakat untuk disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.

“Taat protokol kesehatan kunci untuk mencegah penyebaran covid-19, dan untuk mengatasi covid-19 membutuhkan kolaborasi semua pihak,” timpalnya dr. Supriyanto Dharmoredjo dihadapan undangan parenting online.

Ia menyampaikan, proses pembelajaran di ponpes tidak harus menunggu daerah menjadi zona hijau. Tetapi yang terpenting dalam pembelajaran tatap muka bisa disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

“Kuncinya semua itu bisa dilakukan dengan berkolaborasi dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19,” tegasnya.

Hal sama juga disampaikan H. Fathul Huda. Ia mengajak semua pihak untuk mentaati protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Proses pembelajaran wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Ponpes harus mempersiapkan hal tersebut,” imbuh bupati.

H. Fathul Huda menerangkan, dalam waktu dekat ini LPI BAS akan segera melaksanakan proses belajar mengajar atau normalitas Baru Pembelajaran di tengah Pandemi Covid-19. Tentunya hal itu sesuai dengan kesepakatan wali murid dan persetujuan dari gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 di Tuban.

“Jika sudah zona kuning kita akan memulai pembelajaran dengan dibatasi dan menerapkan protokol kesehatan,” tutupnya.(Sal/And/Red) 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top