Jadi Tuan Rumah Workshop Pendampingan Penulisan Publikasi di Jurnal Bereputasi, Unirow Tuban Tuai Pujian

Rektor Unirow Tuban, Prof, Dr. Dra. Supiana Dian Nurtjahyani, M.Kes, saat memberikan sambutan di Workshop Pendampingan Penulisan Publikasi di Jurnal Bereputasi yang digelar di Unirow.

TUBAN, SUARADATA.com-Menjadi tuan rumah workshop pendampingan penulisan publikasi di jurnal bereputasi yang dilakukan oleh Forum Rektor Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban mendapatkan berbagai pujian.

Salah satunya yang dilontarkan oleh Ketua Badan penyelengara lembaga pendidikan PGRI Pusat, Prof Dr. Sapardi, M.Pd dan Ketua PPLP PT PGRI Tuban, Drs.Totok Suprijanto, M.Pd.

Diketahui, kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari mulai 16 -18 Desember ini digelar di aula pertemuan lantai 2 Gedung Rektorat Unirow. Lalu diikuti sebanyak 15 dosen dari Universitas PGRI dari seluruh Indonesia, Jum’at (16/12/2022).

Dalam giat tersebut nampak istimewa, lantara secara langsung dihadiri ketua PB PGRI pusat, Prof, Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd, ketua Badan Penyelengara Lembaga Pendidikan (BPLP) PGRI pusat Prof. Dr. Sapardi, M.Pd. Selain itu, juga dihadiri ketua Forum Rektor Perguruan Tinggi PGRI, Dr. Paiman, M.P., serta para wakil Rektor Unirow dan pengurus PPLP-PT PGRI Kabupaten Tuban.

Rektor Unirow Tuban, Prof, Dr. Dra. Supiana Dian Nurtjahyani, M.Kes, menyampaikan, workshop ini merupakan program kerja dari Forum Pimpinan PT PG Indonesia dan badan penyelenggara.

“Ini adalah sebuah upaya bagi perguruan tinggi PGRI di Indonesia untuk bersatu, bersinergi dengan menyatukan rasa dan karsa guna menggapau asa dan cita demi mencapai perguruan tinggi PGRI yang berdaya saing,” ucapnya.

Lanjutnya, adanya sinergitas diantara perguruan PGRI ini didasari oleh derasnya arus globalisasi. Disamping itu, regulasi terkait yang silih berganti ditambah dengan arus perubahan di lapangan yang terjadi secara cepat.

Melihat hal itu, bagi lembaga perguruan tinggi PGRI bukanlah hal mudah. Sebaiknya ada satu rasa dan seperjuangan, sehingga terjalinnya ikatan yang baik diantara sesama merupakan modal dasar yang harus dimiliki.

“Sebagai lembaga perguruan tinggi PGRI ini bukanlah hal mudah, tetapi kami sangat mengharapkan adanya rasa senasib dan sepenanggungan dengan jati diri PGRI, kita tetap berjuang dengan proses bersama. Sehingga kedepannya kita akan menjadi perguruan tinggi yang baik,” jelas rektor yang juga menjabat sebagai bendahara Forum Rektor PT PGRI ini.

Sementara itu, Ketua Forum Perguruan Tinggi PGRI, Dr. Paiman, M.P, menyampaikan, terima kasih kepada Unirow Tuban, yang telah berkenan untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Workshop Pendampingan Penulisan Publikasi Di Jurnal Bereputasi ini.

“Jadi saya berterimakasih kepada Prof Dian yang telah bersedia menjadi tuan rumah, kita memang bisa mengadakannya di Jogja, di luar Jawa juga, tapi saya minta workshop di adakan di Tuban,” tuturnya.

Lanjutnya, ayah 3 orang anak ini juga menyampaikan harapannya kepada semua peserta yang mengikuti workshop. Terlebih, untuk mengikuti semua rangkaian acara, mulai awal hingga akhir. Jika tidak mengikuti rangkaian hingga akhirnya nantinya tidak paham alur penulisan dan tidak nyambung.

“Saya minta bapak ibu untuk fokus mengikuti pelatihan, jangan pikirkan, urusan di luar. Dan selama mengikuti jangan sampai bolos, kalau bolos nanti tidak nyambung. Dan diharapkan setelah giat ini para dosen bisa lebih produktif dalam menulis jurnal,” pintanya.

Hal senada juga diungkapkan, ketua Badan Penyelengara Lembaga Pendidikan PGRI pusat, Prof Dr. Sapardi, M.Pd, juga memberikan apresiasi yang mendalam kepada Rektor perempuan pertama Unirow Tuban ini.

“Ini merupakan prestasi yang luar biasa, beliau sudah Rektor, Professor lagi. Ini tempat yang luar biasa, tuban orangnya rendah hati semua, tidak banyak ngomong, tapi prestasinya banyak,” puji Prof Pardi yang murah senyum ini.

Hal yang sama juga disampaikan, Ketua PB PGRI Pusat, Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd. Pihaknya sangat bahagia dengan adanya workshop tersebut. Menurutnya, adanya acara tersebut, merupakan sebuah momentum dan asa menuju perubahan yang sangat positif bagi perguruan tinggi PGRI.

“ini merupakan momentum untuk saling berbagi asa, dan hari ini saya menyaksikan para periset muda yang akan mendapatkan ilmu dari seniornya,” cetusnya.

Selain itu, ia juga berpesan kepada semua yang hadir untuk selalu optimis terhadap perubahan. Setiap perubahan akan selalu menghasilkan, meskipun tidak jarang jika perubahan yang dimaksud sering tidak sesuai dengan hal yang diharapkan.

“Sebab perubahan tidak selalu menghasilkan sesuatu yang lebih baik, tapi tanpa melalukan perubahan tidak ada hal yang bisa diharapkan. Kita harus bisa menyatukan asa, luruskan pemikiran-pemikiran yang luar biasa,” terangnya.

Bagi Prof. Uni, adanya momentum gerakan menuju perubahan ini merupakan sebuah waktu yang tepat untuk mencapai perubahan. Sebab, pada masyarakat umum, dewasa ini beredar anggapan jika perguruan tinggi PGRI hanya bisa menyumbangkan angka pengangguran.

“Tradisi-tradisi lama dan mengekang harus dirubah, unirow telah berhasil memutuskan tradisi yang membuat kita menjadi terkekang, Unirow telah mengantarkan 3000 lebih lulusannya yang kini menjadi baik PNS maupun PPPK di berbagai daerah,” tandasnya.

Terakhir, Ketua PPLP PT PGRI Tuban, Drs.Totok Suprijanto, M.Pd, menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas segala capaian dan kinerja dari Universitas PGRI Ronggolawe Tuban, yang pada 2015 lalu sempat sangat memperihatinkan.

“Selamat kepada pimpinan Universitas PGRI Ronggolawe yang telah berjuang habis habisan dengan segala daya dan upaya sehingga Unirow bisa menjadi kampus seperti sekarang ini,” ucapnya.

Selai itu, tantangan demi tantangan yang terjadi selama ini, juga merupakan sarana untuk Unirow supaya menjadi lebih baik lagi. Jadi ini merupakan motivasi dan gairah hidup. Setapak demi setapak bagi Unirow untuk mencapai kemajuan dalam bidang pendidikan.

“Mengingat sebentar lagi kabupaten Tuban akan menjadi kota besar. Karena ditunjang oleh hadirnya industri raksasa kilang minyak dan pembangunan jalur tol Surabaya-Demak,” pungkasnya.(Sal/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top