Kemenag Wujudkan Kerja Bebas Korupsi dan Inovasi 5 Program Online

Dirjen Pendis Kemenag RI, M. Ali Ramdhani, didampingi Kepala Kemenag Kota Malang Mochtar Hazawawifoto bareng dengan jajaran Kemenag serta segenap Kepala Madrasah Foto : Afd.

MALANG, SUARADATA.com-Kementerian agama (Kemenag) Kota Malang bersama segenap Madrasah setempat, seperti MIN 1 dan 2 serta MTsN 1 atau 2 plus MAN 1 maupun 2 menggelar deklarasi Pencanangan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani.

Selain itu, berbagai lembaga pendidikan tersebut juga melaunching program Inovasi berbasis Informatika dan Teknologi (IT). Seperti Sistem perpustakaan madrasah terpadu (SIP MADU) dan Legalisir Online (LEGO).

Ditambahkan pula, program Digitalisasi data madrasah dan lembaga keagamaan islam (DITA MANIS) serta Surat rekomendasi umroh (SURUQ) maupun Disposisi online (DIPO).

Acara deklarasi dan launching tersebut, dihadiri dan dibuka oleh Dirjen Pendis Kemenag RI, Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP, MT, Wali Kota Malang Sutiaji, Kajari Andi D, Kamis (17/9/2020).

Dirjen Pendis Kemenag RI, M. Ali Ramdhani mengatakan, terkait WBK dan WBBM bagian dari komitmen dan keseriusan Madrasah Hebat Bermartabat. Tujuannya, menuju kesuksesan dengan berinovasi dan berkreasi serta berprestasi.

Sedangkan, inovasi program pelayanan berbasis online yang diluncurkan, merupakan penunjang pelayanan lebih efektif dan efisien serta meminimalisir aksi tidak terpuji.

“Kami patut mengapresiasi langkah Kemenag dalam mengembangkan dan meningkatkan pelayanannya,” kata Dirjen M. Ali Ramadhani.

Ditambahkan pula, kemajuan IT dijadikan modal peningkatan kualitas dalam mengembangkan serta kemajuan madrasah sekaligus berprestasi.

“Ya dengan catatan wilayah kerja atau madrasah, bebas korupsi, bebas narkoba serta bebas asusila,” tegasnya.

Kepala Kantor Kemenag Kota Malang, Mochtar Hazawawi menambahkan, deklarasi ini bagian dari transformasi pelayanan. Harapannya, dapat meningkatkan pelayanan lebih berkualitas dan lebih terintegritas yang diberikan kepada masyarakat.

“Kami berkeinginan mewujudkan service exelent, membantu pemerintah mendukung wilayah kerja bebas korupsi dan berintegritas,” tambahnya.

“Kami bersama semua madrasah ingin memberikan layanan terbaiknya kepada masyarakat sekaligus menjadikan unggulan dalam pelayanan primanya,” timpalnya.

Sementara itu, Kepala MTsN 1 Kota Malang, Samsudin mewakili madrasah lainnya menukaskan, adanya zona integritas seperti WBK dan WBBM bisa menjadikan dan meningkatkan pelayanan dengan baik.

“Kami bersama madrasah lainnya senantiasa mendukung penuh zona integritas mewujudkan wilayah bebas korupsi dan bebas narkoba plus bebas asusila,” tukasnya.(Afd/And/red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top