TUBAN-Mengisi liburan kuliah, Ikatan Mahasiswa Beasiswa Prasejahtera Berprestasi (BEST) Semen Indonesia menggelar Mading 3D Competition untuk siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat se-Kabupaten Tuban, Selasa (16/07/2019).
Kegiatan yang mengambil tema “Bersama Semen Indonesia, Mencipta Kreasi Meraih Prestasi” tersebut digelar di ruang Auditorium lantai 2 Kantor Pusat Semen Gresik (KPSG), Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, Tuban, Rabu (17/7/2019).
Kegiatan tersebut diikuti oleh 30 kelompok, yang tiap kelompoknya berjumlah 5 siswa. Mereka menjadi peserta guna mewakili sekolahnya, namun tidak terbatas diwakilkan 1 kelompok pada tiap sekolah. Lomba mading 3D yang memanfaatkan limbah zak semen tersebut untuk menumbuh kembangkan kreasi. Selain itu, dapat memupuk jiwa seni para siswa yang mengikuti lomba sesuai dengan materi informasi.
Disamping itu, peserta juga mempresentasikannya dihadapan tiga dewan juri yang terdiri dari karyawan Semen Indonesia, paktisi pendidikan, serta dari kalangan seniman. Para peserta mempresentasikan terkait maksud, tujuan maupun pesan yang akan disampaikan kepada masyarakat melalui mading hasil karyanya.
Setelah dinilai, hasilnya untuk juara 1 SMAN 1 Rengel, juara 2 SMAN 1 Tuban, sedangkan juara 3 diraih SMAN 1 Jatirogo. Pada juara harapan diraih SMAN 1 Tuban dan juara favorit adalah dari SMAN 3 Tuban.
Senior Manager Public Relation & CSR Semen Indonesia Pabrik Tuban, Setiawan Prasetyo mengungkapkan, lomba ini sangat bagus pada era 4,0. Dalam perlombaan para siswa dituntut cerdas, aktif, dan kreatif. Sehingga,melalui lomba ini diharapkan dapat mengasah generasi muda penerus bangsa untuk terpacu lebih kreatif dan inovatif. Kemudian, untuk meningkatkan kreativitas dan daya kompetitif kepada para pelajar.
“Dengan lomba ini juga untuk mengenalkan program BEST yang telah dijalankan oleh Semen Indonesia di Kabupaten Tuban,” jelasnya.
Kegiatan yang diinisiasi oleh mahasiswa penerima bea siswa progam BEST Semen Indonesia merupakan aktifitas mengisi liburan kuliahnya untuk dapat memberikan edukasi positif dan motivasi kepada adik-adik kelasnya untuk terus berprestasi. Selain itu, untuk meningkatkan rasa cinta lingkungan, karena pada lomba itu para siswa memanfaatkan limbah dalam pembuatan karyanya.
Program BEST telah membantu para siswa berprestasi yang berasal dari keluarga pra sejahtera di area pengembangan perusahaan. Sehingga, mereka dapat melanjutkan proses belajarnya ke perguruan tinggi favorit. Hal tersebut dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia terutama dalam menyambut pertumbuhan industri yang semakin pesat di Kabupaten Tuban.
Sementara itu, Hariyono perwakilan Cabang Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur Wilayah Bojonegoro-Tuban mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Mahasiswa BEST tersebut. Dia berharap lomba adu kreatifitas ini dapat diselenggarakan setiap tahunnya.
“Lomba ini sangat kami dukung karena dapat memacu kreativitas para siswa. Dan memang di era saat ini kita dituntut untuk kreatif dan cerdas, jika tidak mengikutinya maka akan ketinggalan. Kita berharap semua perusahaan yang ada di Tuban dapat memberikan kontribusi seperti ini. Sehingga anak yang memiliki potensi dan berprestasi namun dari keluarga prasejahtera tetap dapat melanjutkan pendidikannya sampai perguruan tinggi,” pungkasnya.
Turut diketahui, Ikatan Mahasiswa Beasiswa Prasejahtera Berprestasi (Best) merupakan program yang digagas oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Pabrik Tuban. Program tersebut saat ini diikuti 10 anak yang berasal dari keluarga prasejahtera di wilayah area pengembangan perusahaan, dan telah kuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) favorit di Indonesia. Saat ini ada 3 anak kuliah di ITB, 4 anak di UB, dan di ITS, UNS, dan Undip masing-masing satu anak.(Sal/Fat/Red)
