Madrasah di Tuban Implementasikan Kurikulum Baru Sesuai KMA

Kasi Penma Hadi Sarjono

Reporter: Nursalam

TUBAN, SUARADATA.com-Madrasah, baik Ibtidaiyah (MI), Tsanawiyah (MTs), maupun Aliyah (MA), di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban telah menggunakan kurikulum baru untuk Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab. Pembelajaran tersebut sudah di pada tahun pelajaran 2020/2021, Juli tahun lalu.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Sahid, menyebutkan ada 1.865 guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Bahasa Arab telah dibekali. Mereka dibimtek tentang KMA 183 tentang penyempurnaan kurikulum PAI dan Bahasa Arab.

“Kita tegaskan yang tidak berlaku lagi itu bukan mata pelajaran PAI dan Bahasa Arab di Madrasah, tetapi KMA No 165 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Mata Pelajaran PAI dan Bahasa Arab di Madrasah,” ujarnya Senin (15/2/2020).

Lebih lanjut Sahid menambahkan, KMA 165 tahun 2014 itu sudah digantikan dengan KMA Nomor 183 tahun 2019 dan KMA Nomor 184 tahun 2019. Sehingga, Mata Pelajaran PAI dan Bahasa Arab tetap berlaku di madrasah.

“Hanya mengacu pada KMA baru, yaitu KMA Nomor 183 tahun 2019 dan KMA Nompr 184 tahun 2019,” terangnya.

Sementara itu, Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Tuban, Hadi Sarjono menambahkan, KMA 183/2019 disusun untuk menyempurnakan kurikulum PAI dan Bahasa Arab di madrasah yang selama ini merujuk pada KMA 165/2014.

Meski demikian, mata pelajaran dalam pembelajaran PAI dan Bahasa Arab pada KMA 183 Tahun 2019 sama dengan KMA 165 Tahun 2014. Mata pelajaran itu mencakup Quran Hadist, Akidah Akhlak, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam (SKI), dan Bahasa Arab.

“Jadi beda KMA 183 dan 165 lebih pada adanya perbaikan substansi materi pelajaran karena disesuaikan dengan perkembangan kehidupan abad 21,” jelasnya.

Pria asli Tuban ini merinci jumlah guru yang telah mengikuti bimtek KMA 183 tahun 2019 yang dilaksanakan mulai tanggal 7 Oktober 2020 sampai 12 November 2020 secara daring oleh Direktur KSKK (Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan) Madrasah Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI.

“Ada 912 guru jenjang MI Mapel PAI (Qur’an Hadits, Aqidah Akhlaq, Fikih dan SKI), kemudian mapel Bahasa Arab ada 228 guru. Jenjang MTs. Mapel PAI (Qur’an Hadits, Aqidah Akhlaq, Fikih dan SKI) ada 400 guru, mapel Bahasa Arab ada 100 guru. Kemudian Jenjang MA Mapel PAI (Qur’an Hadits, Aqidah Akhlaq, Fikih dan SKI) ada 180 guru, mapel Bahasa Arab ada 45 guru,”

Diketahui, seluruh madrasah di kabupaten Tuban sudah menggunakan KMA no 184 2019 termasuk KTSP nya.

“Alhamdulillah muncul MA Keterampilan diantaranya MA Alhidayah, Laju Singgahan dan MA Syiar Islam Soko,” pungkasnya.(Sal/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top