TUBAN, SUARADATA.com-Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban menjalin kerja sama dengan beberapa universitas di Timur Tengah, termasuk Komar University of Science and Technology (KUST) dan Bayan University.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara pimpinan universitas berlangsung di Komar University of Science and Technology (KUST) Irak, Kamis, (6/2/2025).
Selain itu, Unirow juga mengikuti International Conference on Environment and Sustainability Technologies (ICEST) 2025 dan memperoleh penghargaan dari KUST.
Rektor Unirow, Dr. Wali, M.Pd., mengatakan, kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Unirow dan mempromosikan kolaborasi internasional dalam bidang pendidikan.
“Kerja sama ini merupakan komitmen universitas untuk meningkatkan mutu pendidikan,” ungkap rektor dalam releasenya, Senin (10/2/2025).
Menurutnya, dalam kerja sama tersebut, para pihak sangat menyambut baik komitmen yang telah terjalin. Bagi Unirow, kerja sama ini merupakan komitmennya untuk selalu meningkatkan mutu pendidikan.
“Ini adalah langkah awal untuk mencapai komitmen kita di tahun 2025 ini,” tambahnya.
Sementara itu, Rektor Komar University of Science and Technology (KUST), Prof. Dr. Salahalddin Saeed Ali, menyambut baik kerja sama yang telah terjalin tersebut. Terlebih, bagi KUST kerja sama dengan Unirow merupakan satu-satunya kerjasama dengan Universitas dari luar negeri.
“Selamat datang, kami senang sekali dengan kerja sama ini, karena belum ada kerja sama dengan Universitas luar negeri,” ucapnya .
Selain itu, Prof. Salahalddin juga sangat mengapresiasi komitmen Unirow dalam meningkatkan mutu pendidikan. Meskipun Unirow bukan universitas besar tetapi memiliki komitmen kuat untuk bisa mewujudkan perguruan tinggi bertarap internasional.
“Kami mengapresiasi Unirow dalam komitmennya meningkatkan mutu pendidikan,” pungkasnya.
Diketahui, di Negeri 1001 Malam tersebut, rombongan yang berasal dari Unirow juga memperoleh penghargaan dari Komar University of Science and Technology. Penghargaan tersebut merupakan penghargaan bagi penulis yang menghadiri konferensi dan mempresentasikan makalah mereka secara langsung.
Selain itu, juga sebagai pengakuan terhadap kontribusi berharga mereka dalam bidang akademik bagi masyarakat. Icest 2025 merupakan konferensi internasional yang bertujuan untuk mengeksplorasi kemajuan terkini dan inovasi Teknologi Lingkungan secara berkelanjutan. Dalam Icest 2025 baik peneliti, praktisi mau pun pembuat kebijakan dari seluruh dunia bisa berbagi temuan dan inovasi mereka mengenai lingkungan dan teknologi secara berkelanjutan.
Selai itu, Icest 2025 juga berupaya untuk mendorong kolaborasi interdisipliner dan pertukaran pengetahuan demi mengatasi masalah dan tantangan lingkungan hidup yang semakin mendesak. kedepannya dengan dengan mengeksplorasi teknologi mutakhir dan praktik berkelanjutan, bisa mempromosikan pembangunan dan implementasi solusi tepat yang dapat mengarah pada yang lebih berkelanjutan dan berketahanan masa depan.(Sal/And/Red)
