MI BAS International Islamic School Tuban Terima Izin Operasional dari Kemenag Jatim
TUBAN, SUARADATA.com-MI BAS International Islamic School menerima Izin Operasional (IJOP) dari Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur.
Penyerahan IJOP ini dilakukan oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Ahmad Sruji Bahtiar di Auditorium Ma’had Bahrul Huda bersamman dengan Acara Seminar Pendidikan dan Anugerah Madrasah Inovasi Ke-3, Selasa (11/2/2025).
MI BAS International Islamic School merupakan Madrasah yang mengkolaborasikan pembelajaran Islami dengan pelajaran agama dan kurikulum internasional. Madrasah ini berada di bawah naungan Yayasan Bahrul Huda.
Ketua Yayasan Bahrul Huda, Gus Syafiq Syauqi mengatakan, MI BAS International Islamic School merupakan madrasah yang mengkolaborasikan pembelajaran Islami dengan pelajaran agama (Diniyah). Nilai-nilai agama dan pembelajaran umum yang disempurnakan dengan kurikulum Internasional (dalam hal ini bekerjasama dengan Cambridge). Tentunya dengan fasilitas sarana dan prasarana yang sangat lengkap.
“Lulusan yang kami harapkan adalah siswa-siswi yang mampu menjawab tuntutan zaman dikancah internasional dengan dibekali kecerdasan agama atau spiritual yang kuat,” ungkapnya.
Lanjutnya, saat ini MI BAS International Islamic School sudah mulai masuk pendaftaran untuk angkatan kedua. Dengan jumlah siswa dalam satu kelas maksimal 24 siswa tentunya akan meningkatkan kualitas proses belajar mengajar di kelas.
Selain itu, akan berdampak pada kualitas siswa-siswi yang semakin baik. Pada akhirnya Madrasah tidak hanya bertahan atau berjuang tapi bisa bersaing dikancah internasional.
“Dengan menerima IJOP ini, MI BAS International Islamic School diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan bersaing di kancah internasional,” harapannya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Ahmad Sruji Bahtiar menyambut, baik adanya MI BAS International Islamic School, khususnya Kementerian Agama Kabupaten Tuban. Karena sejalan dengan salah satu moto yang digaungkan Kementerian Agama pada Madrasah yaitu mendunia.
“Madrasah harus bisa bersaing dikancah internasional, dengan cara meningkatkan mutu pendidikan,” tuturnya.(Sal/And/Red)