MTs N 2 Kota Malang Gelar Manasik Haji Mirip Sebenarnya

Pelaksanaan simulasi manasik haji oleh MTs Negeri 2 Kota Malang

MALANG-Simulasi ibadah haji yang dilakukan MTs Negeri 2 Kota Malang menjadi pemandangan menarik. Pasalnya, sebanyak 622 siswa termasuk guru MTsN 2 Kota Malang, Kelurahan Cemorokandang, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, melaksanakan simulasi ibadah haji dengan tata cara yang sebenarnya di kompleks sekolah setempat, pada (10-11/08/2019) selama dua hari yakni Sabtu dan Minggu

Dalam simulasi tersebut para siswa melakukan kegiatan Sa’i, thowaf, lempar jumroh, kemah (wuquf) arofah hingga pelaksanaan sholat I’ed. Tampak pula miniatur menyerupai ka’bah, halaman padang arofah, tempat lempar jumroh dan perlengkapan lainnya dibuat semirip dengan aslinya.

“Kami sediakan kelengkapannya guna mensupport semangat siswa dan guru dalam menjalankannya,” kata Kepala MTs Negeri 2 Kota Malang Dr. H Subhan, S.Pd, M.Si, Sabtu (10/08).

Subhan melanjutkan, kegiatan ibadah haji tersebut disimulasikan dengan waktu sebagaimana ibadah haji yang sebenarnya secara khusyu, serius dan penuh khidmat. Bahkan, dikerjakan bersama-sama oleh semua guru pembimbing dan seluruh peserta didik yang dilakukan sesuai tatanan dan aturan syariat islam.

“Tujuannya sebagai bentuk pembelajaran sekaligus membekali siswa. Kelak dewasa nanti ketika ekonominya mapan dan mentalnya siap, sudah bisa menjalankannya,” jelasnya.

Ia menamabahkan, kegiatan ini juga untuk menguatkan serta memantapkan nilai keimanan siswa. Pelajaran manasik haji senantiasa penting, karena merupakan simulasi tata cara ibadah haji secara keseluruhan.

“Kami berkeyakinan, berdoa, dan berharap kelak dewasa nanti siswa bisa menunaikannya,” harapnya.

Lebih jauh Subhan menyampaikan, 622 siswa yang mengikuti simulasi manasik dan ibadah haji terbagi kedalam tiga kloter dengan 22 Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH).

“Kloter 1 untuk kelas 7 ada 8 KBIH, kloter 2 yakni kelas 8 ada 7 KBIH. Terakhir, Kloter 3 untuk kelas 9 ada 7 KBIH,” bebernya.

Ia berpesan, kepada segenap keluarga besar MTs N 2 Kota Malang bahwa yang dianggap orang mampu beribadah haji bukan hanya mampu ekonominya semata. Akan tetapi, kesehatan fisik juga dibutuhkan seperti kesiapan mental. Sedangkan, simulasi manasik dan pelaksanaan ibadah haji pada 2019 ini akan ditutup dengan pelaksanaan sholat Idul Adha di madrasah, Minggu (11/08/2019).

“Esoknya, Senin (12/08/2019), mereka akan menyelengarakan penyembelihan hewan kurban. Sumbangan dari wali murid, guru serta donatur madrasah,” pungkasnya.

Terpisah, seorang peserta simulasi dari Kelas 9A KBIH Al Muqorrobin yakni Sadiid Safiier El Umam menyampaikan, secara pribadi dirinya sangat suka dan berterima kasih kepada MTs N 2 Kota Malang yang telah menyelenggarakan pelajaran yang sangat penting.

“Berbekal simulasi manasik dan tata cara ibadah haji ini, saya berharap bisa berangkat haji beneran,” ujar putra seorang guru agama ini.(Iw/Fat/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top