MTsN 1 Tuban Jadi Nara Sumber SRA UIN Malang

TUBAN, SUARADATA.com-Melalui pertemuan secara virtual dan zoom meeting, tim Madrasah Ramah Anak (MRA) MTsN 1 Tuban memaparkan sejarah dan data yang dibutuhkan tim penelitian Universitas Islam Negeri Malik Ibrahim Malang, Selasa (6/10/2020).

Hal ini untuk menindak lanjuti undangan dari Universitas Islam Negeri (UIN) Maliki Malang yang melaksanakan Forum Group Discussion (FGD). Terlebih, terkait penelitian mereka yang berjudul “Model Menejemen Sekolah Ramah Anak Di Indonesia”.

Mereka memilih MTsN 1 Tuban menjadi narasumber karena telah mendapat penghargaan sebagai madrasah ramah anak nasional tahun 2019 lalu di hotel Porpoint Sheraton Makasar.

Pantauan di lapangan, Kepala MTsN 1, Tasmo dan Ketua MRA, Sinuk Sukarsini beserta tim menata beberapa perangkat guna pertemuan zoom meeting dengan tim UIN Malang. Zoom meeting dimulai sekitar pukul 09.00 dan berakhir pukul 12.00 WIB.

Kepala MTsN 1 Tuban, Tasmo menerangkan, tentang sejarah terpilihnya menjadi madrasah ramah anak nasional.

“Sejarah MTsN 1 Tuban terpilih menjadi madrasah ramah anak nasional ini sangat panjang, berliku dan tidak disangka,” ungkap Tasmo.

Ia bercerita, pada 2018 lalu pihaknya menerima penghargaan madrasah adiwiyata nasional. Setelah itu dapat surat undangan untuk mengikuti SRA/MRA. Salah satu persyaratannya harus mendeklarasikan madrasah menjadi ramah anak yang dihadiri oleh beberapa instansi lain.

“Kemudian kami mengadakan workshop MRA dengan nara sumber MRA nasioanal, Bekti pristiani. Dan memenuhi beberapa persyaratan sarana prasarana yang ramah anak,” jelasnya.

Sementara itu, Sinuk Sukarsini menjelaskan, berbagai hal yang telah dilaksanakan MTsN 1 dalam menjadi madrasah ramah anak ini.

“Memang panjang upaya mendapatkan MRA ini,” timpalnya.

Ditempat yang sama, Ketua tim forum group discussion (FGD) UIN Malang Marno, mengatakan, penelitian ini dilakukan karena menilik maraknya pemberitaan tentang kekerasan keluarga. Penelitian ini digelar karena saat ini semakin marak pemberitaan tentang kekerasan dalam keluarga pada anak-anak. Selain itu, juga banyak sekolah yang ingin mengembangkan sekolah ramah anak.

“Maka kami berharap Pak Tasmo dan Bu Sinuk dapat menjelaskan segala sesuatunya tentang MTsN 1 Tuban yang telah dinobatkan menjadi madrasah ramah anak tingkat nasional,” bebernya.

Turut hadir pada zoom meeting ini, pengawas dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Agama Kabupaten Malang.(Sus/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top