SIDOARJO-Hari Santri Nasional yang jatuh hari ini (22/10) diperingati secara serentak seluruh lapisan masyarakat Indonesia, tak terkecuali SMA Islam Parlaungan, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo.
Sekolah yang berada di Jalan Berbek I Nomor 2 – 4 Waru, Sidoarjo itu memberikan sentuhan lain dalam memperkenalkan makna santri kepada para siswanya. Selama 3 hari proses pembelajaran sekolah disulap menjadi pondok pesantren kilat yang bertajuk Santri Milenial 2019.
Kepala Sekolah SMA Islam Parlaungan, Slamet, M.Pd mengatakan, program santri milenial diisi dengan berbagai materi meliputi penguatan karakter dan pengokohan aqidah yang menjadi kebutuhan sehari-hari peserta didik. Materi yang disampaikan diantaranya Fiqih Wanita, taharah, pengurusan jenazah, serta Bahsul Masail yang membahas tentang problematika generasi muslim dalam aqidah dan pergaulannya.
“Selain itu, kegiatan ini diwadahkan untuk mengasah kreativitas santri melalui Lomba poster santri dan puisi santri,” kata Slamet, Selasa (22/10).
Dengan program baru itu diharapkan mampu mengokohkan aqidah dan pemahaman peserta didik tentang makna Santri yang sebenarnya. Sehingga, tidak hanya dipahami oleh kalangan pondok pesantren melainkan bagi siapapun yang mau menuntut ilmu.
“Selama 3 hari itu para siswa menginap di sekolah dan menikmati menjadi santri,” ujarnya.
Sementara itu, dalam pelaksanaannya pihak sekolah bermitra dengan Pondok Pesantren Al Mubarok yang diasuh oleh KH Mas Darda Jazuli dan Tim PPL STAI Taruna Surabaya beserta seluruh civitas Akademika di SMA Islam Parlaungan Waru Sidoarjo.(Gn/And/Red)
