Puluhan Akademisi Berbagai Perguruan Tinggi Sampaikan Makalah Pada SNasPPM Unirow

Unirow selenggarakan SNasPPM yang diikuti puluhan kampus dari berbagai daerah

TUBAN-Seminar Nasional Penelitan dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNasPPM) yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban diikuti ratusan peserta dari 15 perguruan tinggi yang ada di Indonesia.

SNasPPM tersebut sudah keempat kalinya digelar oleh Unirow, yang pada tahun ini mengusung tema “Desiminasi Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Menuju Era Industri 4.0 dan New Society 5.0” bertempat di Perpustakaan Lantai 3 kampus Unirow Tuban, Sabtu (21/9/2019).

Ketua Panitia Seminar Nasional, Riska Andriani dalam sambutannya menerangkan, selain seminar nasional, kegiatan ini juga ada presentasi para pemakalah hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

“Kegiatan ini diikuti oleh 15 perguruan tinggi dengan peserta 112 yang terdiri dari pemakalah ataupun non pemakalah,” terangnya.

Adapun rinciannya, 15 peserta perguruan tinggi tersebut, di antaranya Universitas PGRI Ronggolawe Tuban, Universitas Katolik widya Mandala Madiun, Universitas Islam Majapahit, Politeknik Indonusa Surakarta, Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW) Surabaya, Tanri Abeng University, Universitas Sumatera Utara, Universitas Islam Lamongan, Universitas Darussalam Gontor, IKIP PGRI Bojonegoro, Universitas PGRI Banyuwangi, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya, Universitas Wijaya Putra Surabaya, STIKES Maharani Malang, dan STKIP Al Hikmah Surabaya.

“Sedangkan para peserta yang menjadi pemakalah berjumlah 112 orang dengan rincian 75 pemakalah dari S2, S3, Umum, 3 pemakalah dari S1, Mahasiswa, 30 Co. Writer dan 4 Mahasiswa, Umum,” terangnya.

Sementara itu, Rektor Unirow Tuban, Supiana Dian Nurtjahyani, mengapresiasi kegiatan seminar nasional tersebut. Ia berharap, seminar ini sebagai bentuk kepedulian perguruan tinggi dalam memajukan keilmuan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Sehingg, antara mahasiswa dan dosen menjadi garda terdepan dalam memajukan ilmu pengetahuan.

“Dosen dan mahasiswa harus menjadi garda terdepan dalam pengembangan Ilmu Pengetahuan, sehingga bisa memberikan manfaat kepada masyarakat,” ujarnya.

Diketahui, keynote speaker dalam acara seminar tersebut, yaitu: 1). Prof. Dr. Okid Parama Astirin, M.S., dari Universitas Sebelas Maret Surakarta 2). Fourry Handoko, S.T., M.T., Ph.D. dari Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang dan Invited Speaker 1). Dr. Sri Rahmaningsih, M.Pd., 2). Satya Irawatiningrum, M.I.Kom. keduanya berasal dari Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban.(Sal/Fat/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top