Sekolah Ditengah Pandemi, Ustadzah TK BAS Door To Door ke Rumah Siswa

Reporter: Nursalam

TUBAN, SUARADATA.com-Sejumlah orang tua dipusingkan dengan diperpanjangnya masa pembelajaran di rumah melalui sistem daring atau online pada tahun ajaran baru 2020-2021.

Para orangtua pun menilai sistem pembelajaran daring di rumah dinilai kurang efektif. Karena materi yang disampaikan kurang ditangkap para murid.

Namun kini, sejumlah orangtua menyambut baik dengan program baru pembelajaran home visit yang dilakukan oleh Taman kanak-kanak (TK) Bina Anak Sholeh (BAS) Kabupaten Tuban. Bahkan, banyak mendapat tanggapan dan apresiasi baik dari orang tua siswa.

Dalam pembelajaran home visit ini para ustadzah mengajak untuk belajar dan bermain. Mulai dari belajar literasi menulis, membaca, berhitung jari dan mengaji. Selanjutnya, menghafal do’a sehari-hari, membaca surat-surat pendek dan bermain lempar bola hingga ketangkasan serta motivasi pada siswa.

Kepala TK Bina Anak Sholeh (BAS) Tuban, Ustadzah Sri Murni menjelaskan, pembelajaran home visit ini sebenarnya diperuntukkan bagi wali murid yang berkenan. Apalagi saat ini sedang pandemi covid-19, sehingga penerapan pembelajarannya perlu hati-hati. Tetapi, yang paling penting disetiap pelaksanaan pembelajaran diupayakan sesuai protokol kesehatan.

“Setiap pembelajaran home visit insyaAllah para ustadzah selalu menggunakan APD dan menjalankan protokol kesehatan,” terang Ustadzah Murni saat diwawancarai, Jum’at (25/7/2020)

Ia menambahkan, rencana kedepannya akan diagendakan home visit secara berkelompok. Dengan estimasi maksimal jumlah 3 anak9 agar para siswa bisa belajar bersosialisasi.

Kendati demikian, pihaknya tetap mengedepankan bagi wali murid yang berkenan. Meski tidak berkenan maka tetap akan dikunjungi satu persatu.

“Untuk jatah kunjungan 1 bulan 1 kali untuk setiap anak,” pungkasnya

Salah satu Wali Murid Mama Yuni Rahmawati (28) warga Perum BPE Desa Sumurgung, Kecamatan/ Kabupaten Tuban menyampaikan, pembelajaran home visit tersebut sungguh luar biasa. Karena membuat si buah hati terasa termotivasi. Apalagi sejak adanya pandemi membuat buah hati terlihat jenuh dan ingin bersekolah.

Namun, sejak ada pembelajaran home visit tersebut si buah hati semkin semangat belajar. Selain itu, membuat anaknya ingin sekolah dan bertemu teman-temannya.

“Alhamdulillah setelah didatangi ustadzah, putri kami merasa senang dan ingin belajar ke sekolah,” ujar Mama Yuni

Ia berharap, pembelajaran seperti ini terus dilaksanakan selama pandemi covid-19. Jika tidak keberatan meminta agar pembelajaran bisa dilakukan selama 2 minggu sekali. Tujuannya, agar siswa bisa interaksi terus menerus dengan para ustadzahnya.

“Semoga pandemi covid-19 segera selesai, agar siswa-siswi bisa kembali belajar di sekolah,” harap perempuan lulusan Sarjana Pendidikan Ekonomi dan Akuntansi Unirow Tuban ini.(Sal/And/Red)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top